
Lokasi Proyek pengerjaan Gedung Praktek Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) / Foto: dir
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Proyek pengerjaan Gedung Praktek Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Aspirasi Anggota DPRA diperuntukan untuk pengerjaan ruang peraktek/laboratorium bagi siswa/siswi SMAN 1 Blangkejeren terkesan “siluman”.
Disampaikan sumber bidiknasional.com, Proyek rehabilitasi gedung praktek/laboratorium untuk Siswa/siswa SMAN I Blangkejeren diduga jadi ajang membohongi masyarakat Kabupaten Gayo Lues?.
Penting diketahui, berdasarkan peraturan dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP), semua masyarakat berhak tahu karena Dana bersumber dari uang pajak rakyat dan kembali untuk rakyat.
Ditemui wartawan, pengawas proyek menjelaskan, pekerjaan rehab ini tidak perlu memasang plang nama proyek. Menurutnya, apa memang anggaran 60 juta harus pakai Plang nama,” tanya pengawas kepada wartawan.
Seharusnya ditegaskan sumber, proyek yang dikerjakan oleh pihak Konsultan Perencana Trande Estimate Consultant dari Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2022, semestinya pihak perencana memberitahukan apabila dikelola oleh pemerintah.
” Kenapa tidak memasang papan nama yang telah ditentukan oleh Pemerintah,” sebutnya.
Terkait hal ini, Plth. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Aceh (Kacabdin) Taufik ketika dikonfirmasi, Rabu (22/10/2022) mengatakan,” sudah kita tegor pihak rekanan agar segera memasang Plang Proyek karena jika tidak dipasang Plang proyek itu melanggar peraturan Pemerintah,” ucap Taufik.
Ditambahkan,” maaf mas saya terus terang belum tahu bahwa pekerjaan rehab gedung praktek/laboratorium SMAN I Blangkejeren dari Aspirasi DPRA tersebut ternyata pihak rekanan belum memasang plang nama. Saya sudah tegor pihak rekanan itu sudah pasti melanggar peraturan, maka dari itu plang proyek harus segera di pasang,” tegasnya.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso