Warga Penjalin Kecamatan Brangsong Pertanyakan Kredibilitas UNDIP

Warga Penjalin yang tidak terima berkumpul di depan Balaidesa Penjalin untuk melakukan orasi Kamis, 13/10/22, kurang lebih Pukul 20.00 WIB (Foto: Peni)

KENDAL, BIDIKNASIONAL.com – Ujian Kepala Desa Penjalin sudah terlaksana pada Kamis 13/10/22 dengan hasil yang menurut warga tidak memuaskan. Calon dari Pribumi ada 3 orang yang lolos seleksi hanya 1 orang.

Atas hasil tersebut yang menjadi ganjalan warga adalah salah satu Balon sudah dinyatakan lulus seleksi oleh pihak ketiga yaitu UNDIP sebagai lembaga penyelenggara seleksi Calon Kades tidak berapa lama dianulir oleh UNDIP dengan alasan Human Error.

Warga Penjalin yang tidak terima berkumpul di depan Balaidesa Penjalin untuk melakukan orasi Kamis, 13/10/22, kurang lebih Pukul 20.00 WIB.

Warga Penjalin menanyakan kredibilitas UNDIP sebagai Lembaga Penyelenggara seleksi Balon Kades.

Warga melakukan mediasi antara dengan Ketua Panitia P2KD Joko Sarwono dan didampingi oleh Camat Brangsong, Danramil Barngsong, Kasat OPS Polres Kendal serta Kasat Intel Polres Kendal.

Eko Prayogo selalu wakil dari warga yang berorasi menyampaikan ” Kami ingin mendengar klarifikasi dari pihak penyelenggara seleksi Balon Kades, Balon yang tadinya diumumkan lolos seleksi setelah beberapa menit kemudian menjadi tidak lolos. Perguruan tinggi UNDIP mengapa sampai ada Human Error saat melaksanakan seleksi dan kami melihatnya sebagai indikasi,” jelasnya

Dan kami akan mengadakan upaya upaya lainnya untuk terus mengawal pemilihan Kades di desa kami agar dapat terlaksana secara adil, imbuhnya.

Dari berita acara seleksi Balon Kades Penjalin yang dibacakan oleh Ketua Panitia P2KB Joko Sarwono, disitu memang tertera penjelasan adanya Human Error dari pihak penyelenggara Seleksi Balon Kades Penjalin yaitu UNDIP.

Perlu diketahui, hingga berita ini diterima redaksi, wartawan media ini belum berhasil menghubungi pihak Undip penyelenggara seleksi Calon Kades.

Laporan: Peni

Editor: Budi Santoso