JATIMLAMONGAN

Warga Datangi Balai Desa Bakalanpule Lamongan, Begini Ceritanya

Kantor Kepala Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur didatangi masyarakatnya. Jum’at (04/11/2022)/ Foto: Bang IPUL / Tian

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com
Perwakilan warga masyarakat desa Bakalanpule, kecamatan Tikung, kabupaten Lamongan mendatangi balai desa setempat untuk konfirmasi. Jum’at, (04/11) pagi.

Tujuan kedatangannya untuk melakukan konfirmasi atas dugaan asusila yang dilakukan oleh oknum kepala desa (Kades) Bakalanpule terhadap salah satu warga masyarakatnya.

Dikatakan oleh salah satu perwakilan warga masyarakat di balai desa setempat, “Saya perwakilan masyarakat Bakalanpule datang ke balai balai desa, untuk mengkonfirmasi benar dan tidaknya oknum Kades telah melakukan perbuatan asusila terhadap warganya,” ucapnya.

Dengan adanya permasalahan yang muncul ini, menurutnya, masyarakat Bakalanpule sangat tidak tenang, dan itu yang menjadi pertanyaan warga. Karena kades adalah panutan bagi warganya.

Melalui pernyataannya, pihak suaminya memang mengakui kalau sudah terdzolimi oleh oknum Kades. Namun dari hasil klarifikasi di balai desa tadi, oknum kades tidak mengakui kalau sudah melakukan perbuatan tersebut,” katanya.

Diungungkapkan oleh dia, kalau nantinya atas permasalahan ini masyarakat tidak terima, dan sampai menimbulkan gejolak di masyarakat, kami tidak ikut bertanggungjawab.

“Langkah selanjutnya kita tergantung kepada masyarakat, apakah akan melakukan demo atau seperti apa itu apa kata masyarakat. Mereka juga punya hak untuk itu. Itulah yang kami khawatirkan nantinya akan terjadi,” ujarnya.

Kepada awak media bertandang ke lokasi balai desa Bakalanpule, oknum Kades sedikit menceritakan, anggapan masyarakat kronologi peristiwanya saya itu berbuat asusila.

Dari pihak keluarga yang bersangkutan menganggap bahwa ini miskomunikasi. “Saya jadi kades kan baru tiga bulan, dan mereka-mereka yang sudah menuduh saya seperti itu yakni dari rival saya.

“Cuma tadi saya sudah katakan pada perwakilan warga, apakah saya berbuat berciuman di ruangan kantor saya, secara jelas saya katakan tidak,” katanya.

Kades menambahkan, ia mengetahui bahwa mereka-mereka itu belum sepenuhnya bisa menerima kekalahan jagonya (calon sebelumnya) di pilkades kemarin.

“Atas apa yang sudah dituduhkan kepada saya itu tidak benar sama sekali,” tutup kades. Permasalahan sebenarnya sudah selesai, tidak ada kejadian apa-apa.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button