
Rehab saluran air yang melintang sepanjang jalan Barat Maospati – Karangsono khususnya disekitaran Kelurahan, Kecamatan Maospati (foto: Ada/Ashar)
MAGETAN, BIDIKNASIONAL.com – Air hujan merupakan berkah dan bisa juga menjadi musibah bagi manusia. Demi menghindari ataupun mengurangi musibah banjir, selain masyarakat itu wajib peduli dengan lingkungan nya agar berbuat tidak melakukan penebangan liar ataupun membuang sampah di saluran air yang ada.
Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas PUPR berperan aktif dalam mengatasi dan mengurangi genangan air & banjir akibat sampah ataupun kurang lebar nya saluran itu sehingga saluran tidak bisa menampung air akibat hujan.
Khususnya saluran air yang melintang sepanjang jalan Barat Maospati – Karangsono khususnya disekitaran Kelurahan, Kecamatan Maospati, Magetan sudah mulai dilakukan perbaikan. Tahun 2022 adalah tahap ke dua untuk perbaikan, sama seperti tahun-tahun sebelum nya perbaikan saluran air dibangun juga Bak kontrol untuk menampung dan menyerap air masuk ke tanah bila saluran tidak bisa menampung air hujan.
September 2022 ini mulai pelaksanaan pekerjaan setelah melalui proses tender LPSE hingga penanda tanganan kontrak senilai Rp 742.940.000,- ( Tujuh Ratus Empat puluh Dua ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah ) dan Pengawas ( pihak ke 3 ) dari Cv. Widya Persada .
Hasil investigasi BN dilapangan, banyaknya keluhan dari masyarakat khususnya para pengusaha yang bergerak diberbagai bidang penjualan yang aktivitas sehari-harinya terganggu akibat perbaikan saluran air lambat pengerjaannya.
Berbagai informasi diperoleh, salah satu pengusaha mengatakan, pekerjaan proyek tersebut lambat, akhir nya sering menghambat aktivitas sehari-hari.
” Nah bisa lihat sendiri sepanjang usaha di depan adanya perbaikan saluran sangat terganggu dan semoga pemborong yang mengerjakan tanggung jawab, wajib menyelesaikan tepat waktu dan para pemakai jalan ini juga tidak terganggu lama “, ungkapnya.
Di tempat terpisah, Angga dari Cv. Widya Persada sebagai pengawas proyek tersebut berujar, berhubung ini juga musim hujan ini tetap menjalankan tugas, pokok dan fungsi pengawasan dilapangan agar tidak terjadi diluar kesesuaian RAB dan lain-lain termasuk waktu pengerjaan yaitu 90 hari bisa tepat waktu.
” Panjang saluran 500 meter dan Normalisasi saluran 200 meter dan bila ada kekeliruhan dalam pengerjaan selalu kita beri arahan baik lisan atau tulisan”, Ungkap Angga.
Rachmat Kepala Bidang Ciptakarya Dinas PUPR Magetan di ruang kerjanya mengutarakan, seluruh pengusaha yang berada di sepanjang perbaikan saluran sudah dikumpulkan dan diberi kabar yaitu sepanjang proyek saluran itu selama pengerjaan itu ada gangguan aktivitas mereka hingga proyet tersebut selesai.
” Cv yang bergerak di bidang pengawasan yang sudah menanda tangani kontrak kerja dengan kami, harus bisa menyelesaikan pengawasannya hingga proyek tersebut selesai sampai tahap pemeliharan yang sudah ditetapkan pemerintah”, tandas Rachmat.
Laporan: Ada/Ashar
Editor: Budi Santoso