BANYUWANGIJATIM

Program Merdeka Belajar untuk Anak Didik dan Pelatihan Mitigasi Penanggulangan Bencana

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, Mpd, MM, saat ditemui Kepla Biro bidiknasional.com Banyuwangi, Rabu (23/11/2022) //Foto.dok: tim

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Telah diselenggarakan program kegiatan pelatihan Mitigasi penanggulangan musibah bencana dan kegiatan pelatihan bersama para Guru di semua Sekolah tingkat SD, SMP dan SLTA di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam pelatihan penanggulangan musibah bencana, Dinas Pendiikan Banyuwangi selalu bekerjasama dengan SKPD terkait, petugas Dinas Sosial Banyuwangi dan petugas BPBD Banyuwangi, petugas Dinas DAMKAR Banyuwangi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, Mpd, MM, saat ditemui bidiknasional.com di Banyuwangi, Rabu (23/11/2022).

Suratno menambahkan, Alhamdulilah, prestasi pembelajaran untuk Anak Didik di Sekolah sudah berhasil diraih dari program Inovasi dan Literasi dalam konteks “Merdeka Belajar” berkat kerjasama semua tim di Dinas Pendidikan Banyuwangi, program inovasi dan literasi unggulan, Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara) dan Sekolah Asuh Sekolah (SAS).

Suratno mengungkapkan, program Aksara merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah. Program ini guna mendorong  percepatan kesetaraan Pendidikan bagi masyarakat yang belum menuntaskan masa studinya hingga tamat SMA.

“Program Aksara ini, kami fokuskan kepada penduduk Banyuwangi yang di usia 20 tahun ke atas, yang sebentar lagi akan menjadi sasaran penghitungan oleh BPS. Itu bagaimana caranya minimal mereka punya ijazah setaraf SMA.

Sedangkan SAS (Sekolah Asuh Sekolah) menggunakan prinsip gotong royong, seumpama ada satu Sekolah memiliki kelebihan baik sarana prasarana, serta kemampuan SDM nya akan membantu Sekolah yang masih kurang mampu memiliki SDM nya,” bebernya.

“Kami berharap, dalam pelatihan Mitigasi penanggulangan bencana dapat membuahkan hasil yang bermanfaat dan sebagai pedoman ilmu Mitigasi penanggulangan bencana untuk Anak Didik,” pungkasnya.

Laporan: j0181/Tim

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button