Ari Bawa Tjahjadi Kepala UPTD PKB Jombang dengan Piagam Penghargaan dari Bupati Jombang (Foto.dok: tim)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Reward adalah suatu bentuk penghargaan yang di berikan seorang sebagai pemimpin yang berprestasi, memberikan sumbangsih atau berhasil melaksanakan tugas yang diberikan sesuai target yang ditetapkan atau tingkat pencapaian yang diraih.
Adapun diketahui, Ketetapan MPR- RI Nomor XI/MPR / 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme) mengamanatkan karena mampu menjalankan tugas dan fungsi secara profesional, produktif, transparan dan bebas dari KKN.
Hal itulah yang sekarang berhasil disandang oleh Ari Bawa Tjahjadi orang nomor satu di UPTD PKB Jombang
Ari Bawah Tjahjadi Kepala UPTD PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) Jombang saat ditemui wartawan menyampaikan ucapan terima- kasih kepada Pemkab Jombang yang telah memberikan Reward Piagam Penghargaan dan juga merasa bersyukur mendapatkan kepercayaan oleh Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab di berikan amanah untuk menjalankan tugas nya lebih profesional lagi.
Di benaknya laki- laki bertubuh gempal ini masih ingin memandang ke depan agar tempat pelayanan UPTD PKB bisa lebih baik untuk ke depannya.
Kepala UPTD PKB Jombang inipun berinisiasi, bagaimana UPTD PKB nanti bisa memiliki tempat yang memadai dengan fasilitas dan kenyamanan bisa dirasakan,” ungkapnya.
Disinggung soal kinerjanya saat ini, Kepala UPTD PKB Jombang menjelaskan, terkait pelayanan sesuai motto, Pengabdian dan visi nya untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dan profesional dan bebas dari KKN.” Ujar Mas Ari panggilan sehari- harinya.
Selain itu menurutnya, UPT PKB Jombang dalam meningkatkan pelayanan sudah cukup baik, pengujian berbasis informasi management (komputerisasi), bahkan pelayanan bisa di lakukan secara online via Bank Teller, E- Banking virtual accont.
Sedangkan sistem data base terpusat dan terintegrasi dengan kementrian. Mengenai hasil uji sudah berupa smarcard serta sertifikat uji sesuai peraturan yang berlaku.
Selain itu UPTD PKB Jombang memiliki SDM yang berkompeten. Disamping alat uji yang telah dikalibrasi oleh Kementrian Perhubungan,” ujarnya.
■ Fasilitas Tempat Pengujian UPTD PKB Kurang Memadai
Disisi lain, menurut Totok Agus Hariyanto Wartawan Bidik Nasional (BN) yang juga Ketua PD- MIO (Media Indenpenden Online) Jombang, mengatakan, fasilitas tempat pengujian UPTD PKB saat ini kurang memadai.
“Disamping bukan milik sendiri tetapi milik Pemprov Jatim, tempat pengujian KIR tersebut vasilitasnya kurang memadai, ruang tunggu tidak disediakan, baik kamar mandi atau toilet kurang tersedia, sehingga bila dipandang kurang nyaman.
Untuk itu Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Jombang seharusnya bisa memfasilitasi yang lebih baik, memberikan tempat layananan cukup baik dan sehat, baik petugas UPTD PKB dan masyarakat yang membutuhkan layanan merasa nyaman.
Mungkin bisa di geser ke UPT tempat pangkalan truk yang ada di Desa Tunggorono itu lebih luas lahannya.
“Disana kan juga milik Dinas Perhubungan Jombang, dengan ada kantor UPTD PKB yang baru di Desa Tunggorono itu secara otomatis tidak bergantung dengan lahan milik Pemprov Jatim dan mungkin tidak terlalu boros anggaran yang dikeluarkan.
Nah, disinilah kalau tetap bertahan di tempat yang lama ini kemungkinan dugaannya adanya unsur KKN terkait dengan harga sewa nya, karena mungkin dilihat dari perhitungan harga sewa yang tidak beres, bisa jadi adanya unsur KKN atas sewa lahan tersebut. Siapa yang kena getahnya, jelas dinas perhubungan,” tegasnya.
Totok menyebutkan, patut di sorot, kenapa Pemkab Jombang bertahan di lahan yang di pakai UPTD PKB sekarang. Untuk itu Pemkab Jombang harus bisa menyediakan lahan milik sendiri atau memberikan fasilitas yang lebih baik kepada UPTD PKB Jombang sekarang, agar nantinya lebih nyaman, karena di Desa Tunggurono lahannya cukup luas,” tutupnya.
Laporan: red/tim
Editor: Budi Santoso
