
Peserta ujian perangkat Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi (Foto.dok: leo)
NGAWI, BIDIKNASIONAL.com – Sabtu 24 Desember 2022, perasaan was-was jantung berdebar-debar menghantui 146 orang peserta ujian perangkat Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.
Mekanisme pelaksanaan tes dimulai pada pukul 09.00 wib – 17.00 wib, berlanjut ke pencocokan hasil ujian sampai dengan pukul 17.30 wib. Ujian perangkat desa meliputi;
1.Tes Sekretaris Desa yang di ikuti oleh 32 orang
2.Tes Staf Kaur perencana diikuti oleh 27 orang
3.Tes Kepala Dusun Kendung diikuti oleh 34 orang
4. Kasi pelayanan di ikuti 37 peserta.
Setelah selesai pencocokan hasil tes dari ketiga tes yang dilaksanakan mendapatkan hasil sebagai berikut :
– Untuk Pengisian Sekdes kendung, yang diikuti sebanyak 32 orang nilai tertinggi diraih oleh saudari, Fatah Intan Rosela dengan nilai 71,70.
– Kaur Perencanaan desa kendung jumlah peserta 27 orang nilai tertinggi diraih oleh saudari Sofia Fitriani.dengan nilai 64,10
– Kasi Pelayanan dengan jumlah peserta 37 orang. dengan nilai tertinggi di raih oleh saudari Rika Ria Rahayu dengan nilai 78,70
Ditemui usai pelaksanaan, Wahyu (26) salah satu peserta tes Sekdes mengatakan bahwa, dalam ujian sekretaris Desa ini, dirinya merasa kurang percaya diri. Disaat hendak mendaftar saja Ijazah sempat ketlingsut/hilang sehingga harus mondar – mandir mengurus. Selain itu, dirinya merasa, peserta lain banyak yang lebih pintar.
Terkait kendala yang ia rasakan saat tes, Wahyu mengaku, pada soal UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah kurang menguasai dan baru tahu.
“Untuk panitia cukup transparan dan proses dari awal sampai dengan saat ini semua berjalan lancar,” ujarnya.
Begitu juga pengakuan Fatah Intan Rosila salah satu peserta ujian Sekdes juga yang sudah lolos tes perangkat desa.
” Saya merasa bersyukur bisa lolos. Tidak sia – sia selama ini belajar, dan juga mengadakan persiapan-persiapan yang dilakukan yaitu belajar soal-soal SMP dan soal lainnya terkait Perda dan UU Desa. Lumayan bisa menjawab yang dirasa sulit. Mengenai soal komputer, ya karena setiap harinya selalu pegang komputer,” pungkasnya.
Laporan: leo
Editor: Budi Santoso