MEDANSUMUT

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan 45 Kg Sabu dari Thailand

Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal-1) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupkan Narkoba jenis sabu seberat 45 Kg berasal dari Negara Thailand (Foto.dok: M.Sukma)

MEDAN, BIDIKNASIONAL.com
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal-1) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupkan Narkoba jenis sabu seberat 45 Kg berasal dari Negara Thailand.

Penyelundupan tersebut berhasil digagalkan di Perairan Lhokseumawe, Aceh.

Panglima Komando Armada-1, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, mengatakan penyelundupan sabu sebanyak 43 Bungkus atau 45 Kg merupakan hasil informasi dan penyelidikan tim intelejen Lantamal-1 dan F1QR Lanal Lhokseumawe.

“Berdasarkan informasi itu, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan di perairan. Pada hari Sabtu (24/12), tim memantau sebuah perahu melintas di Kuala Meuraksa Pusong, Lhokseumawe, langsung melakukan penyergapan,” kata Arsyad didampingi Danlatamal-1 Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo dan Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah, Senin (26/12), di Mako Lantamal-1 Belawan.

Tim Patroli Lanal Lhokseumawe, lanjut Arsyad, mengejar dan mengamankan perahu tersebut. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sabu sebanyak 43 bungkus di perahu yang dibawa oleh tersangka Mn (23), rencananya akan dijual ke kawasan Lhokseumawe, Aceh untuk dibeli seorang bandar yang masih dalam penyelidikan polisi.

“Pada saat perahu mau kita amankan untuk dibawa ke darat, perahu tersebut bocor dan tenggelam. Lantas, petugas membawa barang bukti dan tersangka ke menuju Pelabuhan Krueng Geukeuh untuk diproses lebih lanjut,” ujar Arsyad di hadapan sejumlah pejabat dari Polda Sumut, Kodam I/BB, Kejatisu dan BNN Sumut serta Kesyahbandaran Utama Belawan.

Dari hasil pemeriksaan melalui laboratorium Bea Cukai Banda Aceh, sejumlah barang bukti tersebut benar Narkoba jenis sabu dengan kandungan amfetamin.

“Tersangka yang kita tangkap merangkap nahkhoda dan hanya bertugas sebagai pembawa,” tandasnya.

Barang bukti dan tersangka, kata Arsyad, akan segera dilimpahkan ke Bea Cukai Banda Aceh.

● TNI AL Tingkatkan Operasi Intelijen

TNI AL akan tetap waspada melakukan operasi intelejen dengan menyelidiki penyelundupan Narkoba dari luar negeri.

Langkah tersebut dilakukan dengan membangun komunikasi kepada agen-agen di negara tetangga maupun jaringan di dalam negeri.

“Dengan memperkuat intelejen, kita mampu mengetahui penyelundupan Narkoba secara internasional melalui jalur laut. TNI AL juga memperketat dengan melaksanakan patroli pengamanan di jalur perbatasan,” tegasnya.

Dengan keberhasilan pengungkapan sabu jaringan internasional di Lhokseumawe, sebut Arsyad, TNI AL telah menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya Narkoba.

Hal ini merupakan bentuk komitmen TNI AL guna mendukung pemerintah dalam memerangi penyelundupan Narkoba.

“Penindakan ini tidak terlepas dari arahan dan instruksi Bapak Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini juga masih menjabat sebagai KSAL. Ini merupakan bentuk keseriusan TNI Angkatan Laut sebagai penegak hukum di laut dalam mengatisipasi dan mencegah masuknya barang terlarang dari luar negeri,” pungkasnya.

Laporan: M. SUKMA

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button