JATIMSIDOARJO

Soal Dugaan Pungli CV. UMKM Bersatu, PKL Gor Delta Sidoarjo Angkat Bicara

Didampingi LSM Seven Gab yang dipimpin Sugito dan ketua Deltras Bakhiroq, Senin siang (16/1), sebanyak 21 orang perwakilan PKL menyampaikan kepada wartawan Kantor Berita Bidik Nasional dan media JTV (foto: yah)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Komunitas PKL kuliner di dalam Gor Delta Sidoarjo menggelar aksi damai angkat bicara di sebelah selatan barat tempat para penjual makanan. Para PKL mengaku dipungli oleh CV, UMKM Bersatu.

Didampingi LSM Seven Gab yang dipimpin Sugito dan ketua Deltras Bakhiroq, Senin siang (16/1), sebanyak 21 orang perwakilan PKL menyampaikan kepada wartawan Kantor Berita Bidik Nasional dan media JTV, kalau usaha kulinernya masih sepi dan menjadi resah dengan adanya pungli 5 persen dari hasil penjualannya.

Dipungut/ dipungli oleh seseorang yang mengaku bernam Indah pimpinan dari CV tersebut dan masih bayar uang parkir Rp.50.000,- serta masih ditarik uang sampah Rp.5 rb.

Setelah pihak PKL menanyakan hal tersebut ke dinas olah raga dan pariwisata (Disporapar), tidak pernah menyuruh Indah melakukan penarikan uang.

Setelah itu, akhirnya dinas terkait berkirim surat teguran kepada Indah tapi tidak dihiraukan oleh indah, jelas para PKL yang tergabung dalam UMKM bersatu.

Disampaikan lagi oleh salah satu PKL, Pihak disporapar tidak ada urusannya dengan para PKL, tapi anehnya indah mencatut nama kepala dinas disporapar.

Padahal Disporapar tidak ada kaitannya dengan para PKL dan tidak ada uang yang masuk ke Disporapar, Jelasnya.

Berdasarkan surat somasi Disporapar ke indah. Surat tersebut ada 10 item teguran kepada indah, salah satunya item tersebut menjelaskan kalau indah hanya diberi tugas untuk pengadaan container bagi PKL berjualan.

Para pedagang sampai akhir desember tahun 2022 harus selesai, tapi kalau tidak selesai itu urusan pribadi antara indah dengan pedagang dan pihak Disporapar juga melarang indah untuk menarik atau mengelola retribusi.

Tapi indah menyalah gunakan wewenang, indah malah menambah counter lagi dan menjual kepada PKL yang baru lagi, jelas mereka.

Laporan: yah

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button