Bupati Jombang bersama Sanggar IJ Art pada pagelaran Sendrawasik (Seni Drama, Wayang dan Musik)// foto: Tok
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Melestarikan akan budaya leluhur kita , Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) melalui Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menggelar Pagelaran Sendrawasik (Seni Drama, Wayang dan Musik) di Jl. Joyo Lengkoro Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang pada (Minggu, 15/01/23).
Pada penampilan sanggar seni IJ art yang luar biasa mengangkat tema lakon dari wayang potehi merupakan cerminan Kabupaten Jombang yang heterogen.
Turut menyaksikan pagelaran tersebut, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, beberapa anggota DPRD Jombang, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Camat, Forkopimda setempat, Pimpinan Potehi Gudo Jombang; Korwilker Kecamatan Ploso; Kepala Desa Ploso beserta seluruh perangkat desa, dan masyarakat setempat ramai melihat atas terselenggaranya acara tersebut .
Acara budaya dengan Pagelaran Sendrawasik di Kecamatan Ploso tersebut diapresiasi positif oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang tentunya mendukung penuh kegiatan Pagelaran Sendrawasik ini yang diharapkan mampu mentransformasi berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, untuk kehidupan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda agar tidak terpengaruh ke dalam budaya asing yang bernilai negatif, sehingga akan melahirkan generasi muda yang berjiwa seni dan berkepribadian baik”, ujar Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Bupati Jombang sempat mengatakan,” Pada sistem teknologi ini, di era digitalisasi secara perlahan namun pasti dapat mempengaruhi generasi muda melupakan kelestarian seni budaya tradisional seperti seni drama, wayang dan musik. Tetapi pada fenomena tersebut kita antisipasi, besar kemungkinannya akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi pranata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bupati Jombang menyampaikan, “Pada pagelaran ini setidaknya tetap kita jaga , sebab dengan menjaga tradisi budaya ini sama juga halnya melestarikannya, sehingga tidak hilang digerus dengan perkembangan zaman”, ujar Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Bahkan nantinya Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang akan memberikan dukungan penuh kepada sanggar-sanggar seni yang memiliki komitmen untuk memajukan objek kebudayaan dan mendorong lahirnya sanggar-sanggar seni agar kearifan lokal Jombang tetap terjaga. Setidaknya kita terus mengembangkan terutama pada seni budaya daerah, maka hakikatnya bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, baik seniman, budayawan, masyarakat maupun pemerintah.
“Saya mengajak seluruh yang hadir disini untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait seni drama, wayang dan musik ini melalui berbagai media kekinian, yang kemudian dapat menjangkau dan mengedukasi generasi muda yang kita harapkan akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni drama, wayang dan musik”, ujar orang nomor satu di Kabupaten Jombang tersebut.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso