JATIMLAMONGAN

Gelar Gerai UMKM Nusantara di Lamongan, Pelaku Usaha Antusias

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com
Antusias para pelaku usaha mikro dalam acara yang digelar oleh Gerai UMKM Nusantara di Hall Grand mahkota Hotel Lamongan Jawa timur menjadi bukti nyata bahwa semangat para pelaku UMKM untuk lebih maju patut mendapat acungan jempol.

Melalui acara Kurasi Produk dan pendampingan halal produk UMKM adalah langkah yang penting untuk kelayakan UMKM untuk menembus persaingan pemasaran yang lebih luas, Selasa (24/01).

Kurasi produk yang di hadiri oleh rumah Kurasi diharapkan bahwa produk UMKM bisa melalui proses penyelesaian terhadap produk UMKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut dapat di ekspor atau dinaikkan kelasnya.

Dengan kurasi Produk ini maka status UKM akan lebih jelas mana yang gradenya bisa naik kelas atau yang belum untuk segera mengikuti.

Demikian juga halal suatu produk tidak kalah juga memegang peranan yang sangat penting sebagai legalitas yang sah bahwa produk tersebut layak dan aman dikonsumsi masyarakat, tentunya berpengaruh besar pada jangkauan pemasaran yang semakin luas.

Dalam sambutannya Dirut Rumah Kurasi Bapak Setyo Hadi menegaskan bahwa rumah Kurasi siap membantu segenap tenaga dan fikiran untuk kemajuan UMKM dalam mencapai kelayakan produk.

Kepala badan pemerintahan dan pembangunan wilayah Bojonegoro melalui Kasubid Pembangunan Ekonomi Bapak Suyoto,ST juga mengatakan bahwa para pelaku UMKM agar selalu aktif dan respectif terhadap segala terobosan demi kemajuan UMKM.

Seperti Kurasi dan halal produk UMKM ini adalah hal yang sangat vital dalam kelayakan produk UMKM serta suksesnya perluasan pemasaran sehingga kesempatan ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Hal senada juga disampaikan Pembina UMKM Nasional DR Lia Istifhama MEI dalam sambutannya lebih menekankan kepada pelaku UMKM agar mengedepankan pentingnya legalitas dan kelayakan produk.

“Sehingga merasa tenang tanpa rasa was was dalam memasarkan produk karena nya telah lulus dari uji kelayakan.

Ketua Gerai UMKM Nusantara yang juga sekaligus kurator pemeriksa produk UMKM Nasional mengintruksikan kepada seluruh pelaku UMKM bahwa berdasarkan undang undang no. 33 Tahun 2014 beserta turunannya ada tiga kelompoknya produk yang harus sudah bersertifikasi halal seiring dengan berakhirnya penahapan pertama.

Pertama produk makanan dan minuman, kedua Bahan Baku, Bahan tambahan pangan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman.Tiga kelompok produk ini harus sudah bersertifikasi halal pada tahun 2024.

Jika belum bersertifikasi halal dan beredar di masa akan ada sanksinya. Untuj Sanksi yang akan diberikan mulai dari peringatan tertulis ,denda administratif hingga penarikan barang dari peredaran sesuai dengan ketentuan yang ada didalam PP nomor 39 tahun 2021.

Dengan Demikian pelaku UMKM harus proaktif dalam pengurusan halal.
Tentunya segala kesuksesan tidak lepas dari peran aktif semua pihak terkait agar UMKM bisa sukses menjadi jantung perekonomian untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat,” beber Lia Istifhama yang juga sekretaris MUI Jawa timur ini.

Dalam suasana yang penuh keakraban tersebut dihadiri oleh Dirut Rumah Kurasi Bapak Setyo Hadi, Kepala badan pemerintahan dan pembangunan wilayah Bojonegoro Bapak Agung Subagyo, STTP yang dalam kesempatan itu diwakili Kasubid Pembangunan Ekonomi Bapak Suyoto,ST.

Selain itu hadir, Pembina Gerai UMKM Nusantara yang juga sekretaris MUI Jawa timur DR.Lia Istifhama, MEI, Ketua Forum IKM Jawa timur Bapak Nico Tresno Prahoro,SP, Pendamping halal kementrian Agama RI Bapak Mahbuqin MAg.

Serta Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kan.Lamongan Anang Taufik S,STP Msi,,Ketua Gerai UMKM Nusantara Reni Setiawati SE serta para pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Jawa timur.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button