Muspika Tegaldlimo Safari Ramadhan ke Desa Purwoasri
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan Pemerintah Kecamatan Tegaldlimo Mengadakan Safari Ramadhan di Masjid BAITUL MUTTAQIN Dusun Tegalsari Lor Desa Purwoasri Kecamatan Tegaldlimo.
Acara dihadiri oleh Muspika, Ketua MWC NU, Rois Syuriah MWC NU, Pengurus Muhammadiyah, Kecamatan Tegaldlimo, Kepala Desa Purwoasri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Purwoasri, Kasun dan staf Desa Purwoasri. (Senin, 27/03/2023).
Rangkaian Kegiatan Safari Ramadhan ini dimulai dengan Sambutan Kepala Desa Purwoasri dan Camat Tegaldlimo, Santunan Anak Yatim dan Ceramah Singkat.
Selesai Ceramah dilanjutkan Sholat Magrib bersama, sehabis Sholat Magrib, Kegiatan Buka Puasa Bersama, dengan bertujuan untuk menambah keakraban dan mempererat tali silaturahmi
Dalam Sambutan nya, Kepala Desa Purwoasri, Sutrisno mengucapkan ribuan Terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Tegaldlimo yang telah hadir.” Kami atas nama pemerintah Desa mohon maaf atas segala kekurangan, baik tempat, hidangan mapun yang lain, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya ,” kata kades Purwoasri.
Disampaikan Camat Tegaldlimo, Mujiono, SAP, bahwa Ini merupakan kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Tegaldlimo. Kegiatan bertujuan untuk merekatkan tali silaturahmi antara Pemerintah dan masyarakat serta untuk menghidupkan kegiatan ibadah pada bulan suci ramadhan yang penuh pahala ini, Ujarnya.
“Kami berharap kepada para pengurus masjid agar selalu mengajak para jamaahnya untuk meramaikan Masjid yang kita cintai ini. Mari bersama-sama kita makmurkan, majukan dan kembangkan masjid kita agar para jamaahnya merasa nyaman saat melaksanakan ibadah disini,” Tambahnya.
Setelah sambutan Camat Tegaldlimo, acara dilanjutkan Santunan Anak Yatim dan Ceramah Singkat oleh KH. Nur Hadi dari Plampangrejo Kecamatan Cluring.
Dalam isi ceramah, pesan positif dan ajakan kepada para jamaah untuk turut berbuat kebaikan di bulan suci ini. Hal ini tentu dapat menambah wawasan para jamaah di bidang agama untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sedekah kita pada bulan Ramadhan bisa kita berikan kepada fakir miskin, hamba sahaya orang yang membutuhkan. Kamu juga bisa mewujudkan sedekah dalam bentuk hidangan untuk buka puasa, takjil Ramadhan, memberi jaminan konsumsi tadarus di masjid atau mushola di sekitar rumah Kamu. Hakikatnya, sedekah yang kita keluarkan itu akan kembali kepada kita. Bahkan, sedekah itu kebutuhan kita bukan kebutuhan orang yang kita sedekahi, tutur KH. Nur Hadi mengakhiri.
Laporan: sgg/Tim
Editor: Budi Santoso