Lokasi bangunan gedung Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Hikmah di Jalan Perumnas Griya Talang Kelapa Blok.3 Rt.52 Rw.08 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang dan kondisi rumah yang tertimpa reruntuhan (Foto: Sirlani)
PALEMBANG BIDIKNASIONAL.com –
Bangunan gedung Sekolah madrasah tsanawiyah (MTs) Al-Hikmah runtuh, milik Drs.Burmawi, Minggu 26 maret 2023 sekitar pukul 14.30 wib,yang beralamat di Jalan Perumnas Griya Talang Kelapa Blok.3 Rt.52 Rw.08 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang
Informasi dihimpun BIDIK NASIONAL (BN), disaat kejadian tiba-tiba material bangunan berupa coran runtuh menghantam rumah warga yang berada disamping kiri. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun atap dan plafon serta isi rumah meja kursi hancur berantakan.
Pantauan BN di lokasi, Senin 27/3/2023, sekitar pukul 8.30 wib, Ketua RT.52 Syafarudin didampingi mantan Ketua Rw.08 Imron Jono,SH MH yang berprofesi sebagai Pengacara senior sekaligus pendiri Lembaga Suwadaya Masyarakat LSM.Anti Collusion Corruption AND Nepotisme Sumatera Selatan, mereka sempat berbincang-bincang dengan anak pemilik rumah yang terdampak akibat dari peristiwa tersebut.
Anak pemilik rumah menceritakan, kejadian sekitar pukul 15.00 wib.” Saya sedang berada didalam rumah bagian belakang, saya dengar ada sepertinya benda besar yang jatuh dari atas yang menghantam rumah. ketika saya keluar terlihat sudah banyak warga yang datang rupanya atap dan plafon serta kursi telah hancur semua,” ucapnya.
“Saya kebingungan ayah saya lagi kerja di luar kota akhirnya beberapa waktu kemudian pemilik bangunan yakni Drs Burmawi mengajak musyawarah. Atas kerugian yang kami alami akan di tanggunjawab olehnya namun itu masih sebatas lisan. Saya tidak bisa memutuskan karena orangtua saya tidak ada di tempat,” ujarnya.
Terpisah, ketua Rt.52 Syafudin mengatakan, saya memang dari awal mendirikan dua buah bangunan gedung bertingkat itu memang sangat mengkhawatir kalau terjadinya insiden yang berdampak pada warga. Maka waktu dulu Burmawi, bersama menantunya datang kerumah minta tandatangan bahwa dia ingin urus IMB manakala saya lihat di kertas yang disodorkan kepada saya, ketika saya lihat belum ada satupun warga yang bertanda tangan bagi yang rumahnya dekat dengan lokasi pembangunan. Lantas saya kasih saran ambil tandatangan warga yang dekat dahulu nanti saya tanda tangani selaku Ketua RT.52. akhirnya tidak kembali lagi menemui saya tapi tukang sudah mulai bekerja jadi IMB nya memang diragukan kebenaran nya,” paparnya.
Ditempat berbeda, awak media menggali keterangan dari pemilik bangunan Drs.Burmawi. Dijelaskan di ruang kerjanya didampingi Ustadz Ari Sandi serta menantunya, dijelaskan soal ada kerugian di warga akibat runtuhan bahan bangunan, semuanya sudah selesai dan diketahui Ketua Rt.52 dan di hadiri Babinkamtibmas, ujar Drs.Burmawi.
Disambung oleh ustadz Ari Sandi mengatakan, kalau terkait IMB dan AMDAL Itu yang jawab adalah hak Kepala Kantor kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang.” Jadi bapak langsung saja kesana” tegas Ari.
Disis lain, Kepala kantor kementerian agama (Kemenag) Palembang melalui Kasi Pendidikan Sekolah Madrasah, Untung menjelaskan, mengenai Izin mendirikan bangunan IMB termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan itu tidak melibatkan pihaknya.
Untung menambahkan, tugasnya disini mengatur dan mengawasi kemajuan di bidang pendidikan, diluar masalah yang lain-saya rasa tidak ada, tandasnya.
Laporan: Sirlani
Editor: Budi Santoso
