
Kepala Disdikbud Jombang, Senen (Foto: tok)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Telah dilaksanakannya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, acara Workshop Pendidikan Inklusif Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 10-12/4/2023) di Aula 1 dan Aula 3 Disdikbud Jombang beberapa hari lalu.
Di acara tersebut diantara peserta merupakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Guru Bimbingan Konseling (BK) dari 48 SMP Negeri se Kabupaten Jombang.
Dalam sambutan nya, Kepala Disdikbud Jombang, Senen dihari pertama (Senin ,1 0/4/2023) mengatakan, bahwa guru bisa menjadi contoh yang baik.” Insya Allah anak didik akan menjadi generasi yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu duduk bersama, untuk membahas permasalahan anak didik, semua itu tanggungjawab kita, tidak hanya Guru BK saja,” terangnya.
Disampaikan,” kita tidak boleh menolak siswa berkebutuhan khusus untuk masuk sekolah reguler, makanya kita membuka program sekolah inklusif,’’ ujar nya.
Salah satu nara sumber bernama Susiana menjelaskan, bahwa Pendidikan Inklusif merupakan program yang bisa menampung anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah reguler. Dimana sekolah harus beradaptasi pada kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, penilaian dan sebagainya ,ujarnya.
“Kita bentuk FGD, sampai kita bisa membuat SOP tentang Pendidikan Inklusif di Sekolahan,” ucap Susiana yang menjabat sebagai Pengawas SMP Disdikbud Jombang.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso