Walikota Depok, Forkopimda bersama panitia dan UMKM diacara peresmian Tradisi Pasar Rakyat Malam Takbiran Kp.Lio (Foto.dok: Ist)
DEPOK, BIDIKNASIONAL.com – Pasar Tradisi Pasar Rayat Malam Takbiran yang biasa disebut ‘Pasar Tumpah’ sejak dahulu keberadaannya Jl. Dwi Sartika (pasar lama) sekarang di pusatkan di Jalan Naming Bothin Kp Lio Depok, Jum’at (21/04/2023) diresmikan Walikota Depok.
Dalam laporannya ketua penyelenggara Ismail mengatakan bahwa setelah melewati masa pandemi akhirnya bisa kembali menyelenggarakan pasar tumpah sekaligus bazar UMKM.” Tentunya untuk meningkatkan perekonomian di kota depok baik di kelurahan dan di kecamatan dengan menyediakan 800 stand,” papar Ismail.
Ismail juga mengatakan ada 4 RW di Kampung lio,” mengucapkan terima kasih kepada walikota yang meresmikan ‘Tradisi Pasar Rakyat Malam Takbiran’. Pasar ini mulai dikenal masyarakat sebagai pasar tumpah, dulunya di pasar lama (jl. Dwi Sartika) sekarang dipindahkan kejalan H. Naming Bothin kp. lio. menjadi Tradisi Pasar Rakyat Malam Takbiran. Kenapa dibilang Pasar Malam Takbiran, karena pasar ini hanya ada malam takbiran,. Waktunya pun hanya sampai jam. 3.00 pagi. dan jam 5.00. jln. harus sudah bersih,” ungkap Ismail.
Sementara itu, Nina Suzana Asisten Administrasi Kota Depok sebagai penanggungjawab mengatakan bahwa pada pasar rakyat tradisi malam takbir ini ada tenda umum 400, rw 140 dan rt 60 yang resmi tercatat semoga bisa menjadi aset Pemkot Depok.
Walikota yang meresmikan Tradisi Pasar Rakyat Malam Takbiran mengatakan yang dulunya pasar “tumpah” akan menjadi pasar rakyat malam takbir yang bisa menjadi aset dan omset warga Depok khususnya warga lio.
“Kami bersama Forkopimda akan mendukung panitia dalam menjaga pengamanan pasar dan UMKM. Para pelaku pasar agar menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat sampah, serta panitia menjaga keteritiban; serta keselamatan,” ujar Walikota.
Laporan: A.Harahap
Editor: Budi Santoso