Jembatan Penghubung Desa Mopugad dan Desa Tumokang Rusak Parah
Kondisi jembatan penghubung antar Desa Nopugad dan Tumokang Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara rusak parah (Foto: Arman)
BOLMONG, BIDIKNASIONAL.com – Warga Desa Mopugad kecamatan Dumoga Utara kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara keluhkan kondisi jembatan penghubung antar dua desa, dimana jembatan penghubung antar desa mopugad dan tumokang kurang lebih dua tahun terbengkalai.
Berdasarkan pantauan Media ini saat berkunjung di kecamatan Dumoga Utara desa Mopugad selatan, nampak terlihat kondisi jembatan penghubung kedua desa tersebut rusak parah.
Menurut laporan warga, jembatan penghubung ini sudah cukup lama rusak bahkan sudah pernah diusulkan lewat musyarawah desa, kecamatan hingga kabupaten, namun sampai saat ini belum terjawab.
Kurang lebih ada dua tahun jembatan tersebut kondisinya sudah rusak parah bahkan sudah di usulkan lewat proposal ke dinas terkait namun belum juga ada kepastian untuk diperbaiki.
Lebih lanjut warga mengatakan, pada saat musim hujan, warga desa mopugad terpaksa harus standby di jembatan tersebut. Pasalnya di saat banjir, banyak kayu yang tersendat di jembatan tersebut, hingga mengalami luapan banjir dan masuk pada pemukiman warga.
Selain itu kata warga tersebut, air meluap dan meluluhlantakan persawahan warga. “Kamipun selaku warga desa mopugad selatan turun tangan untuk mengeluarkan kayu kayu yang terbawah arus banjir dan tersendat di jembatan yang rusak parah tersebut,” ujar warga itu.
” Untuk itu, kami warga desa mopugad selatan, meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat meninjau dan menindaklanjuti keluhan warga, jembatan penghubung antar kedua desa merupakan sentra perekonomian milik warga,” sebutnya.
Kepala desa mopugad selatan Kade Merta, ketika diklarifikasi dikediamanya menyatakan bahwa jembatan penghubung itu sudah pernah diusulkan bahkan sudah dua kali masuk pada perangkingan.” Namun belum ada titik terang,” ketus Kade kepada media ini.
Terpisah kepala dinas Pekerjaan umum dan Penataan ruang (PUPR) kabupaten Bolaang mongondow Veddy Mokoginta ST Lewat Kabid Binamarga Rusly Suratinoyo ST menyatakan bahwa, jembatan tersebut sudah masuk dalam usulan dan perencanaan.
” Jalan dan jembatan itu bagian dari tanggung jawab daerah, karena keterbatasan Anggaran hingga itu belum dapat teranggarkan.Tahun yang lalu ada pekerjaan pengaspalan hotmix namun untuk anggaran pekerjaan jembatan belum ada.Kami sudah usulkan ke pemerintah provinsi Sulut dan pemerintah pusat, mudah mudahan dapat terjawab,” ujar Rusly.
Laporan: Arman
Editor: Budi Santoso