Proyek P3TGAI di desa Cimrutu yang diduga dikerjakan asal jadi
CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan kabupaten Cilacap, BBWS Citanduy menurunkan program OPIP dengan sasaran ke kelompok tani. Salah satunya di desa Cimurutu, kecamatan Patimuan, kabupaten Cilacap.
Di desa tersebut mendapat bantuan OPIP dari OP II BBWS Citanduy yaitu pembuatan Saluran pembuang. Sebelum pelaksanaan pekerjaan team dari BBWS Citanduy melakukan pembinaan kepada ketua kelompok tani Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) berupa Bimtek selama tiga hari di UPI.
Muji selaku konsultan pembimbing memberikan arahan kepada kelompok yang akan mengerjakan pekerjaan saluran, dengan ketentuan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan yang harus diperhatikan adalah pertama, pekerjaan pemasangan batu harus steril dari genangan air, kedua campuran untuk adonan adukan harus 3:1 (tiga pasir satu semen) dan air harus air tawar tidak di perbolehkan mengunakan air payau karena air payau mengandung garam tentunya bangunan tidak tahan lama kalau airnya ada kandungan garamnya.
Keterangan dihimpun BN.Com ketika mengadakan investigasi kelapangan banyak menemukan hal- hal yang menyimpang keluar dari ketentuan konsultan. Pekerjaan kelompok P3TGAI RAHAYU di dusun Kalenwedi dan dusun Ciputri desa Cimurutu kecamatan Patimuan, diduga banyak ditemukan penyimpangan terutama dalam teknis pekerjaan.
Pekerjaan saluran air yang akan dibangun pasangan batu masih terendam Air, campuran adonan untuk pemasangan batu tidak sesuai ketentuan tenaga kerja di lapangan cuma ada beberapa orang saja.
Ketua kelompok P3TGAI RAHAYU Edi ketika di konfirmasi tidak banyak komentar, tentang pekerjaan yang sedang berlangsung, adapun pengawasan pekerjaan ketua kelompok dan hasil pekerjaan ketua kelompok lah yang harus bertanggungjawab.
Laporan: Asep.sujana
Editor: Budi Santoso
