Anggota DPRD Mura, Rahmad Hidayat. (Foto: Efendi BN.com)
MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Anggota DPRD Murung Raya, Rahmat Hidayat meminta Pemda untuk dapat mendukung pengembangan industri yang ada di wilayah pedesaan dengan teknologi, sebab memiliki potensi besar. Namun di sisi lain potensi itu belum mampu dikembangkan secara maksimal.
“Pengembangan industri di pedesaan itu belum maksimal, dan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan itu yakni supaya promosi dan pemasaran produk industri masyarakat desa. Caranya dengan implementasi teknologi, membangun jaringan internet yang menjangkau hingga pedesaan,” ujarnya, Senin 17 Juli 2023.
Menurut dia, industri masyarakat di pedesaan, baik industri rumah tangga atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat membutuhkan keberadaan teknologi dan internet untuk mengembangkan usahanya. Sebab melalui teknologi dan internet, pelaku usaha dapat memperoleh pasar yang lebih luas.
Dikatakannya, teknologi dan internet saat ini sangat berperan penting. Pasalnya, peran media sosial (medsos) dalam promosi dan pemasaran produk industri menjadi hal yang paling strategis untuk mendongkrak keuntungan.
“Permasalahannya saat ini, jaringan internet di Murung Raya ini masih belum merata, masih banyak daerah yang belum bisa dijangkau, padahal banyak desa-desa di daerah kita yang memiliki potensi industri yang bisa dikembangkan. Meski ini bukan hal yang baru, kami harap hal ini jangan sampai diabaikan,” ucapnya.
Di sisi lain, ia menambahkan teknologi ini juga menjadi suatu inovasi bagi pelaku usaha untuk meningkatkan standar pengemasan produk. Sehingga hasil produksi industri masyarakat maupun UMKM daya tarik dan kualitas yang terjamin.
“Tentu dalam pelaksanaanya masyarakat juga harus diberi dukungan seperti pelatihan dan pembinaan agar bisa memaksimalkan fasilitas teknologi dan internet itu. Ajak juga berbagai pihak untuk bekerja sama menggandeng pengembangan industri masyarakat pedesaan ini, sehingga secara tidak langsung perekonomian masyarakat terus menggeliat,” tandasnya.
Laporan: Efendi
Editor: Budi Santoso
