
Kepala Bidang Sarana Dan Prasarana DKPP Kab. Pasuruan Hari Mulyono (Foto. Dok: Toddy/BN)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – PULUHAN paket pekerjaan konstruksi melalui metode Pengadaan Langsung (PL) pada Satuan Kerja Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pasuruan Tahun 2023 patut diawasi.
Mekanisme “tertutup” untuk menentukan penyedia jasa dengan menunjuk rekanan “secara langsung” yang dilakukan pejabat pengadaan DKPP itu disebut-sebut rawan KKN?
Data yang dihimpun bidiknasional.com terkonfirmasi jika Organisasi Perangkat Daerah dibawah kepemimpinan Ir. Lilik Widji Asri itu mengelolah 18 paket (PL) dengan Nilai Pagu Rp 2,9 miliar.
Mengacu pada rencana umum pegadaan DKPP Tahun 2023 terdapat 67 paket (PL) dengan pagu Rp 10,9 miliar terdiri dari:
- Tujuh (7) Paket Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani, Nilai Pagu Paket Rp. 1,1 miliar; dan.
- 11 Paket Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah, dengan Nilai Pagu Paket Rp. 1,8 miliar.
Total pagu paket 2,9 miliar.
Sisanya yakni 49 paket PL dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8 miliar (Nilai Pagu) untuk pembiayaan kegiatan:
- Pembangunan, Rehabilitasi dan/atau Pemeliharaan Jalan Usaha Tani (JUT)
Adapun nilai pagu dari masing – masing pekrerjaan konstruksi itu bervariasi mulai dari Rp 96 juta hingga Rp 199 juta per/paketnya.
Paket yang diberi nama belanja barang untuk dijual, diserahkan ke masyarakat tersebut bersumber dari Belanja Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan.
Bahwa untuk memastikan setiap proses pemilihan penyedia Jasa atau kontraktor pelaksana pembangunan, dan rehabilitasi, pemeliharaan JUT telah diselenggarakan sesuai dengan asas, prinsip pengadaan.
Redaksi Surat Kabar BIDIK NASIONAL – bidiknasional.com secara resmi telah memintah kepala DKPP Lilik Widji Asri dalam kapasitasnya sebagai Pengguna Anggaran (PA) menjadi narasumber.
Permintaan disampaikan tertulis melalui surat permohonan wawacara tertanggal. 4 Juli 2023 namun hingga, Jum’at 21 Juli 2023 belum mendapat penjelasan.
Bahkan, untuk menghasilkan berita yang akurat dan berimbang secara aktif melalui pesan singkat WhatsApp (WA), wartawan beberapa kali meminta konfirmasi Kepala DKPP dan Kepala Bidang (Kabid) Sarana – Prasarana Hari Mulyono namun keduanya terkesan lempar tanggungjawab.
“Wa’alaikum salam.. Saya diklat, silakan Koord dg P. Hari nggih.. Kemarin sudah ketemu saya,” jawab Lilik Widji Asri saat dihubungi wartawan untuk konfirmasi.
Terpisah, Kabid Sarana dan Prasarana Hari Mulyono saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp melimpahkan ke Lilik.
“Sanggong ae mas saya ada rapat di PMD sementara blm dtg,” tulis Hari Mulyono.
Kendati tidak mudah mendapat informasi perihal penyelenggaraan pengadaan pada Satuan Kerja DKPP, wartawan akan terus berusaha untuk menyajikan berita berimbang dari sumber informasi yang tepat yakni DKPP.
Sejalan, wartawan tetap berharap segara mendapat klarifikasi sebagai Hak Jawab/ Hak Koreksi DKPP Kabupaten Pasuruan.
Penulis : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso