
Direktur RSUD Kota Mataram dr.Hj.Eka Nurhayati.,Sp.OG.Subsp.FER.,M.Kes.M.Sc.(Foto: ist)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Bertempat di Aula Utama IGD, RSUD Kota Mataram menyelenggarakan Symposium, Workshop & Live Surgery yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan kemampuan Dokter Bedah di Indonesia, khususnya di wilayah NTB dalam bidang Minimal Invasive Surgery baik mengenai Open Surgery dan Laparoskopik Hernia, Hemmoroid, Jumat (04/08/23).
Untuk penyelenggaraan acara ini Perhimpunan Bedah Endo-laparoskopik Indonesia (PBEI) & Perhimpunan Hernia Indonesia (PERHERI) bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ELSA Endoscopic and Laparascopic Surgeons of Asia dan RSUD KOTA MATARAM.
Acara ini dilaksanakan dengan harapan memberikan informasi dan teknik terbaru di dunia operasi pembedahan khusus bidang Minimal Invasive. Selain menghadirkan pakar nasional, dalam kegiatan ini kita akan memperoleh kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan pakar international.
Adapun target peserta dalam acara ini adalah Simposium = 100 org ( dokter-dokter umum, dokter puskesmas, ahli bedah), Workshop Hernia = 40 org (ahli Bedah), Workshop Hemorrhoidopexy = 40 org (ahli bedah), dan Workshop Perawat Kamar Bedah = 40 org (perawat kamar bedah).
Dalam acara tersebut juga ada beberapa dokter yang menjadi pembicara atau pemateri antara lain, Prof. Davide Lomanto, MD (Singapore), Alfred Allen E. Buenafe , MD (Phillippines), Errawan Wiradisuria, MD (Jakarta), Barlian Sutedja, MD (Jakarta), Nurhayat Usman, MD (Bandung), Ronald E. Lusikooy, MD (Makassar), Imam Sofii, MD (Yogyakarta) Donald Aronggear, MD (Jayapura), dan Kipsanang Akemah, MD (Makassar).
Selaku Direktur RSUD Kota Mataram dr.Hj.Eka Nurhayati.,Sp.OG. Subsp.FER., M.Kes M.Sc menyampaikan harapannya kepada Dokter dan Perawat yang mengikuti Acara Symposium, Workshop & Live Surgery, terkhusus untuk perawat harus menjadi terampil.
“Kita harapkan dalam acara ini para dokter dan perawat harus terampil, terkhusus untuk perawat harus terampil menjadi Asisten dan mempelajari bagaiman menjaga dan merawat alat-alat endoskopi yang dimana alat tersebut memerlukan perawatan khusus,” harapnya.
Lanjut Dr. Eka menyampaikan bahwa hari ini akan dilakukan Symposium, Workshop & Live Surgery, dan akan melakukan operasi disini yang akan disiarkan secara langsung, dan Peserta nya pun akan tetap disini dan melihat proses operasi.
“Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan dari PBEI yang menyelenggarakan Symposium, Workshop & Live Surgery ini Sehingga kita dapat memperkenalkan pengetahuan terbaru dalam Bidang Minimal Invasive, serta mendorong dialog terbuka di antara semua peserta”. Tutupnya.
Laporan: Aino
Editor: Budi Santoso