BOJONEGOROJATIM

Ketidakpuasan Hasil Tes Perangkat Desa Miyono Kecamatan Sekar Berujung Protes

Kantor Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro (Foto: Pri BN.com)

BOJONEGORO, BIDIKNASIONAL.com – Ketidakpuasan hasil tes Perangkat Desa Miyono Kecamatan Sekar berujung protes hingga warga Dusun Katok melayangkan surat ke pihak kecamatan.

Hal ini ditanggapi dengan santai oleh camat Sekar. Menurut Alif Saksama Purayoga, SSTP, mengatakan pada awak media di kantornya bahwa, persoalan tahapan hingga saat ini masih di tingkat panitia. Karena pada dasarnya, pihak panitia belum melaporkan hasil ujian kepada kecamatan.

” Soal beberapa tuntutan warga katok, saya berpendapat kurang tepat karena pihak panitia pada pelaksanaan ujian juga menggunakan sistem CAT. Bisa dilhat secara terbuka mulai saat tes dan pengkoreksian soal secara terbuka oleh publik karena menggunakan layar slide,” ungkapnya.

Selain itu dikatakan,” kami selaku pihak kecamatan sudah mendampingi panitia dalam memberikan sosialisasi pada masyarkat tata cara dan aturan yang ada mengenai mekanisme pengisian formasi kepala dusun. Kalau saat ini warga protes soale orang luar desa wilayah dusun ikut mendaftar sebagai calon peserta ujian,” sebutnya.

Lebuh jauh dijelaskan,” saya kira ini terlambat karena pihak panitia penjaringan sudah mengumumkan peserta yang sudah mendaftar dan mengikuti tes ujian dan semuanya sudah melalui mekanisnme yang ada. Apa lagi?, ini ujian sudah di laksanakan dan pemenangnya sudah diumumkan oleh pihak ketiga dan panitia disaksikan peserta yang mengikuti ujian,” ujarnya menegaskan.

Menurut Alif, ia akan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan panitia seleksi kepala dusun sesuai tahapan yang ada.

Diketahui sebelumnya, beberapa perwakilan warga Dusun Katok RT 11 RW 04 Desa Miyono mendatangi kantor Kecamatan Sekar guna melayangkan surat protes terkait hasil ujian Kepala Dusun yang dilaksanakan ujian beberapa hari yang lalu.

Sementara, Kepala Desa Miyono Suratno ketika dikonfirnasi Wartawan terkait warganya yang protes di kantor kecamatan mengatakan, pihak panitia sudah menjalankan tahapan demi tahapan sesuai aturan.” Jadi kalau ada yang protes itu hal biasa. Dimana mana pasti ada tidak hanya di miyono,” ujarnya santai.

Laporan: pri

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button