CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – Ketua Majelis Pusat GPI Pdt.Agustinus Chrystian Bire.STH. mengatan Kehadiran Rumah Doa yang ada di Karanganyar Desa Ujung Gagak Kec.Kampunglaut Kabupaten Cilacap Penyelenggaranya yaitu Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) dimana Rumah Doa semoga Tuhan Memberkati dan Kami berharap agar selalu menjaga Sinergitas dengan Pemerintah Daerah dan tetap menjaga Toleransi antar umat beragama.
Disampaikan,” dimana kita maknai sebagai salah satu sikap kita untuk saling dapat bersama-sama dalam masyarakat yang menganut agama lain, untuk bisa saling menghargai, menghormati serta memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan,” tuturnya, Kamis 12.10.2023.
Selain itu sambungnya,” Sikap toleransi antar umat beragama bisa kita mulai dari hidup bertetangga baik tetangga yang seiman dengan kita atau pun yang tidak seiman dengan kita. Sikap toleransi tersebut tentunya dengan cara menghargai, menolong, serta menghormati,” Ungkap Ketua Majelis Pusat GPI Pdt.Agustinus Chrystian Bire.STH.
Dalam Peresmian Rumah Doa ini,sekaligus memberikan Surat Tugas kepada Pdt.Yohanes Slamet Sumito untuk memimpin Jemaat Rumah Doa yang ada di Karanganyar Desa Ujung Gagak Kec.Kampung laut Kab.Cilacap.
Sementara itu Pdt.Andreas Minggus Wakun.STH mengatakan,” Peresmian Rumah Doa tempat peribadatan sebagai sarana untuk mendidik para jemaat menjadi insan yang lebih baik dan bertanggung jawab dan untuk semua Perijinan Rumah Doa yang ada di Karanganyar Rt03/06 Desa UjungGagak Kecamatan Kampunglaut Kab.Cilacap sudah diketahui Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap,Pj Bupati, Kodim 0703 Cilacap, Kejaksaan, Forkopimcam TNI POLRI, Pemerintah Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampunglaut Kab.Cilacap,” Ungkap Pdt. Andreas Minggus Wakum.STH.
Hal tersebut ia utarakan saat memberikan sambutan di depan jamaat yang hadir pada acara Peresmian Rumah Doa di Karanganyar Rt 03/06 Desa Ujung Gagak Kec.Kampunglaut.
Ps.Joshua Edwin Wliem Ketua Yayasan Engedi Baturaden Banyumas menyampaikan rasa syukur pada Tuhan Kehadiran Rumah Doa yang ada di Kecamatan Kampung Laut Cilacap ini yang jauh dari keramaian Kota.
” Yang dimana warga masyarakatnya yang ada di Karanganyar sebagai nelayan, Semoga adanya Rumah Doa yang ditempati Maryono selalu di berkati Tuhan, Rumah Doa harus menjadi sarana pembinaan dan penguatan kerukunan antar umat beragama di masyarakat yang mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai antar sesama, juga berharap dengan hadirnya Rumah Doa yang baru diresmikan ini dapat membantu mengatasi persoalan serta menjadi titik awal moderasi beragama bagi jemaat dan masyarakat sekitarnya,” Ungkap Ps.Joshua Edwin Wliem.
“Semoga hadirnya gedung gereja ini tidak hanya menumbuhkan iman jemaat tapi juga membantu mengatasi persoalan-persoalan masyarakat di sekitar gereja,” Tuturnya.
Keberadaan Rumah Doa Jemaat GPI Karanganyar Cilacap dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam mendukung program-program pembangunan yang tidak hanya urusan ritual ibadah keagamaan tetapi juga urusan sosial.
“Semoga kita semua dapat saling bekerjasama dan berkontribusi dalam membangun bangsa indonesia khususnya dikecamatan kampunglaut cilacap yang kita cintai ini,” ungkap Pdt.Yohanes SLamet Sumito.
Acara tersebut di hadir Pendeta Agustinus Chrystian bire.STH.dari Majelis Pusat GPI, Pdt.Andreas Minggus Wakum.STH, Ps.Joshua Edwin Wliem (Ketua Yayasan Engedi), Pdt.Syeni, Pdt.Yuni, Turut Hadir Perwakilan dari Forkopimcam Kecamatan Kampunglaut ,Perwakilan Desa,Perwakilan Karang taruna juga tamu undangan.
” sampai berakhirnya acara peresmian rumah doa berjalan aman dan lancar dimana menurut keterangan Ketua Rt 03/06 Desa Ujung Gagak Kec.Kampung laut,warga masyarakat menghargai semua perbedaaan keyakinan beragama,toleransi dalam mewujudkan kondusifnya dilingkungan sekitar rumah doa,” ungkap Sarijo.
Reporter: Asep Saepudin
Editor: Budi Santoso
