Ilustrasi
BOLMONG, BIDIKNASIONAL.com – Kasus Dugaan Pencabulan yang terjadi di desa Ihwan kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara kembali terkuak. Berdasarkan info yang diperoleh dari keluarga korban sebut saja YH kepada media ini, bahwasanya anak mereka yang masih di bawah umur telah menjadi korban pencabulan.
Adapun kejadian ini, berawal dari saling kenal antara pelaku inisial RO dan korban YH di sosial media. Dimana pelaku inisial RO mengajak korban dengan modus akan pergi ke acara di salah satu desa Ihwan sekira jam sepuluh malam. Korbanpun tak menaruh curiga atas ajakan pelaku, akhirnya mengiyakan ajakan pelaku inisial RO dan membawanya ke salah satu rumah kosong di desa Ihwan.
Dengan mengendarai kendaraan roda dua bersama temanya, sesampainya di sana, ada beberapa temanya di rumah tersebut sedang pesta miras. Korban sempat diberi minuman keras hingga mabuk. Pagi harinya korban YH sudah pada posisi telanjang dan korbanpun sempat bertanya kepada terduga pelaku RO dengan dialeg Manado,”ngana bekeng apa pakita, tanpa basa basi terduga RO kembali melakukan aksinya kepada korban YH,” ucap keluarga korban berdasarkan keterangan korban.
Siang harinya, korban dibawa pulang ke tempat semula desa Ikuna dan dibiarkan begitu saja di pinggiran jalan, hingga orang tua korban dan keluarga mendapatkan informasi langsung menjemput korban.
Sampainya di rumah, korban menceritakan kejadian yang di alaminya, spontan saja keluarga kaget atas penyampaian yang di sampaikan korban. Keesokan harinya orang tua korban bersama keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Dumoga barat.
Terpisah Kapolsek Dumoga barat AKP I.Gede Purwakerta saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan tersebut, kamipun terus melakukan pengembangan atas laporan dari keluarga korban dengan melakukan pemeriksaan saksi saksi. Bahkan pihak Polsek telah melakukan pencarian terduga pelaku di desa Ihwan, namun keberadaan terduga pelaku sudah tidak berada di tempat, kemungkinan besar pelaku sudah melarikan diri.
Tidak sampai di situ, kamipun terus bekerja melakukan pencarian terhadap terduga pelaku serta mencari tahu di mana pelaku bersembunyi. Info yang di dapat saat ini terduga sedang berada di Gontalo, namun pihaknya mengalami kesulitan untuk melacak keberadaannya, karena terduga tidak memakai handphone.
“Kemarin saya sudah berkordinasi dengan Wakapolres untuk meminta bantuan dari Resmob, karena terduga sudah melarikan diri dan saat ini Pencarian terhadap terduga terus dilakukan. Kami tetap bekerja semaksimal mungkin karena kejadian itu sudah kami laporkan secara online dan itu sudah menjadi hutang bagi kami untuk ditindak lanjuti.
” Harapan kami pihak keluarga dapat bersabar, karena kami pihak Polsek tetap akan melakukan upaya pencarian terhadap terduga pelaku,” tutup Kapolsek I Gede Purwakerta.
Laporan: Arm
Editor: Budi Santoso
