MATARAMNTB

PJ Gubernur NTB Apresiasi BKKBN Selenggarakan Workshop Libatkan 33 Provinsi

Kegiatan Workshop peningkatan layanan publik bidang pendidikan, pelatihan dan pengembangan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting (dok: Aini BN.com)

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – BKKBN NTB menggelar Workshop peningkatan layanan publik bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Golden Palace. Selasa 28/11/23.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari dengan jumlah peserta 150 orang peserta yang berasal dari lingkup BKKBN Pusat jajaran penelitian KB dan KS jajaran personil balai diklat Kependudukan dan KB.

Acara tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Plt. Kepala BKKBN, BPSDM NTB, Deputi Pelatihan, Penelitian Pengembangan BKKBN, Kepala Pusat Pendidikan & Pelatihan KB.

Hendy Noor Irawan ketua penyelenggara menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan workshop ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan publik khususnya di bidang pendidikan pelatihan dan pengembangan.

“Kompetensi yang akan dibangun pada kegiatan ini antara lain adalah para peserta diharapkan dapat melakukan pelayanan prima peserta dapat melakukan komunikasi yang baik atau public speaking serta dapat bekerja dalam tim yang Solid dan terintegrasi.” tuturnya.

Plt Kepala BKKBN mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang sudah sampai pada acara workshop tersebut, dan mengharapkan kepada para peserta semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan sikap keterampilan dan juga dapat menjadi pelayan publik yang terintegritas dan dapat disukai oleh masyarakat.

Sementara itu, PJ Gubernur NTB yang diwakili Staf Ahli Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Izzuddin Mahili, S.STP.,MM sangat mengapresiasi dan menyambut baik upaya BKKBN Yang telah menyelenggarakan workshop yang melibatkan 33 Provinsi se-Indonesia.

“Kegiatan ini saya pandang sebagai kegiatan Integral dalam upaya mewujudkan program bangga kencana dan mempercepat Penurunan Stunting di Negeri tercinta ini.” ungkapnya

Menurut Izzudin mengingat Stanting di NTB masih menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian lebih dikarenakan angkanya yang terbilang cukup tinggi yang tentunya ini dapat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Sebagaimana kita ketahui Stunting dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak. Stunting sebagai masalah gizi memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan potensi anak.” tutupnya.

Berbagai program yang terkait dengan penanggulangan Stunting merupakan langkah nyata untuk memastikan generasi mendatang memiliki kesempatan untuk tumbuh kembang yang optimal generasi penerus kita layak mendapatkan masa depan yang lebih cerah.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button