Kondisi pembangunan peningkatan jalan tangsi-pantai Sipelot Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. (Foto: Nino Wiwantara BN.com)
KAB MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Rutinitas kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang realisasikan berbagai program kerja di tahun 2023 telah dijalankan.
Berbagai jenis pekerjaan yang telah dilakukan soal menangani beberapa ruas jalan yang menjadi lokasi pekerjaan pengeprasan bahu jalan yang salah satunya ruas jalan Tangsi tepatnya di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
Mengenai hal itu, Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Fendi Sujatmiko menerangkan,”adanya giat pengeprasan dilakukan guna untuk mengurangi tanah bahu jalan yang lebih tinggi menjadi lebih rendah dari titik lokasi jalan raya, karena air yang terdapat di jalur lalu lintas agar dapat mengalir ke saluran air yang ada sehingga menghindari air menggenang di jalan raya,” terangnya, Jum’at (8/12).
Adapun terkait status jalan tersebut, adalah jalan K1 yang merupakan akses satu-satunya ke Desa Pujiharjo menuju Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo. Kendati demikian, pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan ada dilokasi wilayah UPT pengelola jalan dan jembatan yang masih dalam kewenangan DPUBM Kabupaten Malang.
Lebih lanjut Fendi menjelaskan, bahwa jenis pekerjaan yang dilakukan yakni existing pengerasan jalan yang ada berupa lapen yang kondisinya rusak parah tinggal makadam dan jalan tanah.
“Bentuk penanganan saat ini, berupa jalan full beton dengan luas volume total panjang 2064 x lebar 5 tebal 20 cm. Dan pekerjaan beton dengan lebar 5 meter ini terbagi menjadi 4 segmen yang tertangani dengan total Panjang 2063 meter : Segment 1 : 252 x 5, segment 2 : 1084 x 5, segment 3 : 425 x 5, segment 4 : 303 x 5,” jelasnya.
Fendi juga menambahkan, bahwasannya perbaikan jalan ini sangatlah tepat dan membawa manfaat yang berdampak signifikan dari segi kenyamanan dan keamanan ketika berkendara. Sehingga dengan perbaikan jalan ini diharapkan dapat memperlancar dan meningkatkan mobilitas perekonomian masyarakat sekitar yang mayoritas nelayan dan mempunyai hasil bumi lainnya.
“Adanya manfaat semua ini juga, justru akan meningkat sektor pariwisata. Sebagaimana kita ketahui bersama dua desa memiliki potensi wisata laut yang cukup terkenal, seperti di Desa Purwodadi terdapat beberapa Pantai seperti Lenggoksono, wediawu, banyu anjlok, bolu – bolu, kletekan (Snorkeling). Sedangkan di Desa Pujiharjo juga terdapat Pantai Sipelot yang menjadi pusat nelayan. Dengan keindahan pantainya juga menarik minat para pengunjung wisata, bahkan sering sekali turis mancanegara berkumjung,” pungkasnya.
Laporan: NN
Editor: Budi Santoso
