JATIMPASURUAN

Cacar Air Teratasi, Fajar: Semua Biaya Gratis Ditanggung Program JKN

Peserta aktif Program JKN, Kurnia Fajar Imansyah (37), warga Dusun Babatan Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan (dok.foto: ist)

PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat Indonesia melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sistem rujukan berjenjang BPJS Kesehatan, bekerja sama dengan layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik, serta Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), telah membuktikan efektivitasnya.

Peserta Program JKN mengakui manfaat dari sistem rujukan berjenjang ini. Melalui kerjasama dengan FKTP, seperti puskesmas atau klinik, serta FKRTL, peserta merasakan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan adanya jaringan fasilitas ini, peserta merasa lebih aman dan terjamin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Salah satu peserta aktif Program JKN, Kurnia Fajar Imansyah (37), warga Dusun Babatan Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, menuturkan pengalamannya yang positif dengan program ini. Sebagai peserta segmen mandiri Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 2, Fajar menyampaikan bahwa keaktifan kartu dan pembayaran iuran yang tidak pernah terlambat menjadi kunci utama dalam memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

“ Setiap bulan pembayaran iuran kami tidak pernah terlambat. Keaktifan kartu selalu kami jaga. Jadi, apabila sewaktu – waktu sakit, jaminan kesehatan ibarat sedia payung sebelum hujan,” ucap Fajar.

Fajar membagikan pengalaman ketika mengalami sakit cacar air, sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster yang menimbulkan rasa gatal dan akhirnya melepuh. 

“Infeksi cacar air ini saya alami selama lima hari. Proses pengobatan dengan kartu BPJS Kesehatan. Setelah merasakan gatal di kulit dan sering saya garuk, kulit akhirnya melepuh dan muncul bercak kemerahan berair. Kemudian saya periksa ke faskes pertama dr. Dwinarti. Setelah didiagnosa, dokter mengatakan saya positif cacar air,” sebut Fajar.

Pria yang telah mendaftarkan seluruh anggota keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan ini mengatakan, pada saat dinyatakan sakit cacar air oleh dokter, sedikitpun tak pernah risau memikirkan biaya pengobatan.

“Semua biaya gratis ditanggung Program JKN mulai dari periksa di faskes dr. Dwinarti hingga kontrol rutin sampai penyakit sembuh,” cetus Fajar.

Dirinya menyampaikan, kemudahan dalam mengakses Antrean Online saat hendak berobat melalui aplikasi Mobile JKN juga sangat membantu. Tak perlu membuang waktu lama-lama untuk meng-antre.

“Untung ada aplikasi Mobile JKN. Cukup buka fitur Antrean Online, isi semua data yang diperlukan sekaligus keluhan dan diakhir muncul nomor antrian. Kebetulan waktu itu dapat nomor antrean kesatu dan dr. Dwinarti buka jam 5 sore. Cukup menunjukan nomor antrean dan kartu digital dari aplikasi Mobile JKN semuanya gratis dan pelayanannya sesuai standard, tidak mengecewakan. Obat pada saat itu dikasih dua, dapat dari dokter dan resep ambil obat diluar serta bisa berkonsultasi,” jelas Fajar.

Selanjutnya kata laki-laki yang sampai saat ini masih menekuni olah raga bela diri di salah satu perguruan silat pagar nusa tersebut menegaskan bahwa, selama berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama layanan cepat, mudah dan tidak dibedakan.“ Kecepatan para medis dan pelayanan nya patut diacungi jempol,” ucap Fajar.

Dari pengalamannya Fajar berharap, kinerja BPJS Kesehatan yang sudah baik selama ini agar terus ditingkatkan. ”Berpijak pada kepuasan peserta. Program JKN ini sukses memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh pesertanya yang aktif. Good job BPJS Kesehatan. Terus tingkatkan yang terbaik untuk peserta,” pungkas Fajar.

Laporan: rn/gt/red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button