JABARSUBANG

Harga Gabah Ketan Anjlok, Petani di Subang Mengeluh

SUBANG, BIDIKNASIONAL.com – Petani di Desa Sukadana dan Desa Sukatani, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat tengah mengalami masa sulit di tengah panen raya gabah ketan. Meski hasil panen melimpah, para petani justru dirundung kerugian akibat dua persoalan utama.

Pertama, kelangkaan tenaga kerja untuk memanen atau “ngarit” menjadi hambatan utama. Banyak sawah yang belum tergarap karena minimnya pekerja di lapangan. Kedua, dan yang paling memprihatinkan, adalah harga gabah ketan yang anjlok drastis. Harga jual saat ini turun hingga di bawah Rp5.000 per kilogram, jauh dari harapan petani.

“Harga segitu jelas tidak menutupi biaya produksi, terutama untuk beli pestisida atau obat semprot,” keluh Bapak Jendi, petani dari Blok Lamaran, Desa Sukatani.

Anjloknya harga ini membuat banyak petani khawatir tak bisa menutup modal, apalagi meraih untung. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan memberikan solusi, baik berupa subsidi, penyaluran bantuan, maupun penyesuaian harga beli oleh Bulog atau pihak terkait lainnya.

Petani berharap ada perhatian serius terhadap nasib mereka agar semangat bertani tetap terjaga dan ketahanan pangan daerah tidak terganggu.

Laporan: M.tohir/Ahmad

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button