Direktur RSUD Kota Mataram dr.Hj.Eka Nurhayati, Sp.OG.,(dok.foto: Aini BN.com)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – RSUD Kota Mataram yang saat ini masih merupakan rumah sakit kelas “B” tidak berhenti melakukan inovasi yang tentunya merupakan kebutuhan yang harus disiapkan untuk seluruh masyarakat NTB, seperti saat ini RSUD Kota Mataram sendiri merintis program layanan bayi tabung sebagai salah upaya membantu pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan.
Agar Masyarakat tidak perlu keluar kota ataupun keluar Negeri untuk mendapatkan pelayanan yang advance RSUD Kota Mataram sendiri telah meningkatkan sarana prasarana pendukung pelayanan, seperti bayi tabung.
Tahun 2024 Mendatang RSUD Kota Mataram akan melaunching layanan bayi tabung. Disampaikan Direktur RSUD Kota Mataram bahwa nanti RSUD Kota Mataram akan berkolaborasi untuk saling membantu.
“Untuk bayi tabung Insyaallah jika tidak ada halangan bulan Maret atau April kita bisa launching Program Bayi Tabung tersebut, jadi nanti kami RSUD Kota Mataram akan berkolaborasi dengan semua rumah sakit di NTB karena seluruh rumah sakit punya unggulan masing-masing.” Ungkapnya.
dr.Hj.Eka Nurhayati,Sp.OG juga mengatakan untuk mendukung Program Bayi Tabung tersebut RSUD Kota Mataram membuat bangunan Mother and Child Care Unit. Hal tersebut dikatakan saat melakukan sesi diskusi bersama media di Meekow. 22/12/23.
“Jadi semua sudah terintegrasi di sana baik Poli Anak, Ruang Bersalin dilengkapi dengan NICU, dan Layanan Bayi Tabung semua sudah dilengkapi disana.” tegasnya.
dr.Hj.Eka Nurhayati,Sp.OG mengatakan bahwa untuk rehab Medis RSUD Kota Mataram adalah yang paling lengkap di NTB, saat ini RSUD Kota Mataram sendiri sudah mempunyai Dokter Tumbuh Kembang.
“Nanti kami juga akan membuka poli tumbuh kembang, karena selama ini alatnya sudah lengkap kami punya, tinggal nunggu Dokter Anaknya saja dan mungkin ini juga bisa menjadi unggulan baru kami karena satu-satun nya di NTB.” Ungkapnya.
Menurut dr.Hj.Eka Nurhayati,Sp.OG dengan dimiliki dokter spesialis anak tumbuh kembang ini sangat membantu banyak anak yang mempunyai gangguan bicara, kognitif dan banyak gangguan-gangguan lainnya pada anak yanvg perlu kita tolong agar mereka seperti anak lainnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso
