Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Memberikan Sambutan Saat Menghadiri HUT Museum Ke 42 (dok foto: Aini BN.com)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – HUT Ke 42 Museum Negeri NTB mengusung tema “Nostalgia Museum NTB Era 80an” acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr. H. Aidy Furqan, MPd., Kepala Museum NTB pertama, Drs. Abdul Wahab, Mantan Kepala Museum NTB, Drs. M. Zubair dan pensiunan dari museum lainnya. Selasa 23/01/24.
Ahmad Nuralam, S.H., M.H, selaku Kepala Museum Negeri NTB mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih terhadap Kadikbud NTB atas bimbingan dan dukungannya, sehingga pada tahun lalu museum banyak mencetak prestasi, sehingga menjadi Museum Kolaborasi dan Inspiratif.
Tahun lalu, Museum NTB telah merancang Sekardiyu Audio Guide (SEGA) sebagai basis pelayanan informasi berbasis digital. Dari rancangan tersebut museum sukses masuk peringkat 10 besar pada Diklatpim 2023.
“Jadi di tahun 2023, kami sudah rancangkan SEGA dan ini juga masuk dalam 10 besar,” akunya
Dan untuk tahun ini, Museum NTB juga sudah mengadakan MoU dengan Museum and Art Gallery of Northern Territory (MAGNT), Australia dalam rangka kerja sama internasional untuk mendukung pelestarian dan kebudayaan yang ada di NTB.
Selain itu, tambahnya, museum juga terpilih menjadi peserta pameran Internasional yang diselenggarakan oleh Islamic Arts Biennale Jeddah, Saudi Arabia tahun 2025 mendatang. “Oleh karena itu, kami harap di HUT kali ini, mudah-mudahan pencapaian museum di tahun 2024 ini lebih mendunia lagi,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, H. Aidy Furqan, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian museum yang luar biasa, karena tahun 2023 tingkat pengunjung yang datang ke museum berjumlah 68.702 ribu, dan untuk tahun ini pihaknya berharap agar pencapaian museum pada tahun 2024 ini bisa mencapai 100 ribu pengunjung.
Ia juga mendorong agar museum selalu meningkatkan digitalisasi. Menurutnya, masyarakat saat ini tengah terkoneksi dengan internet, sehingga digitalisasi ini sangat mendukung untuk memberikan edukasi dan layanan informasi di era transformasi saat ini.
“Jadi untuk ke depan, kami akan dukung kegiatan lebih banyak lagi di Museum Negeri NTB untuk meningkatkan pendidikan dan kebudayaan kita,” tuturnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso