DEPOKJABAR

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan Pekerja Magang di Jepang

Kepala BPJS ketenagakerjaan Kota Depok Achiruddin (dok.foto: ist)

DEPOK, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Ketenagakerjaan Depok Atau Yang lebih dikenal Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) bisa dan berkomitmen memberikan Jaminan kepada warga Depok yang magang Kerja di Negara Jepang.

” Dari sebelumnya mereka magang 3 bulan itu sudah ada kuota berikan perlindungan kecelakaan kerja dan kematian. Jika mereka berlanjut di sana akan ada lagi perlindungan,” Ungkap kepala BPJS ketenagakerjaan Kota Depok Achiruddin kepada Wartawan usai menghadiri Forum Renja (Rencana kerja) Disnaker tahun 2025 di Balai Kota Depok pada hari Kamis (22/2) lalu.

“Pasalnya, tambahnya orang yang magang justru belum paham resiko pekerjaan disana/negeri orang. Ketika mereka magang, disitulah BPJS ketenaga kerjaan hadir, dengan melindungi mereka dengan program perlindungan kecelakaan kerja dan kematian selama tiga bulan dari BP Jamsostek,” ungkapnya.

“Seandainya terjadi musibah kematian, BP Jamsostek akan langsung memberikan santunan kepada Ahli Warisnya sebesar Rp 42 juta, kita sudah beberapa kali menjalin kerjasama dengan PT Japan Indonesia Economic Center (JIAEC). Perbulannya itu, rata- rata dia mengirim seratus sampai dua ratus orang,” ungkapnya .

Achiruddin menegaskan, BPJS ketenagakerjaan itu yang pasti tidak mencari keuntungan dari iuran. Jadi dia menghimbau
pekerja atau pencari nafkah untuk segera mengikuti program kepesertaan BPJS
ketenagakerjaan.

“Karena resiko pekerjaan itu kapan saja bisa terjadi kalau misalnya, terjadi resikopun, jangan keluarga kita yang menjadi orang-orang miskin baru,” ucapnya.

Ia yakin semua pekerja mampu sebagai Peserta BPJS ketenagakerjaaan, lantaran iuran perbulannya hanya Rp.16.800, untuk dua manfaat Parlindungan. Yakni Jaminan Perlindungan Kecelakaan kerja dan Jaminan Kematian.

” Intinya ada kemauan apa tidak. Kalau masalah resiko kita tidak tau, dan seandainya terjadi minimal sudah ada perlindungan terhadap diri sendiri dan keluarga,” ujarnya mengingatkan.

Sebelumnya Pemerintah Kota Depok, melalui Disnaker tengah gencar membuka pendaftaran dan menyiapkan pelatihan kerja atau magang kerja di negeri sakura Jepang bagi warga Depok untuk menambah ketrampilan kerja.

“Untuk anak-anak muda Kota Depok, ada peluang magang di Jepang tiga Tahun, akan dididik dilatih bahasa Jepang secara gratis. Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 20 Desember 2023 hingga 28 Pebruari 2024,” kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono beberapa waktu Yang lalu.

Pelatihan Tersebut menurut Wakil Walikota Depok merupakan kerjasama antara Disnaker(Dinas Tenaga Kerja) Kota Depok dengan PT JEAIC.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pelatihan dapat diikuti masyarakat dengan usia maximal 23 Tahun. Serta merupakan Pendidikan Sekolah Kenengah Atas (SMA) sederajat atau Lulusan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) sederajat. Penempatan magang tersebut merupakan salah satu inovasi Disnaker kota Depok dalam menanggulangi Pengangguran di Kota Depok.

” Ke depan dibutuhkan dan menunggu Inovasi lagi dari Disnaker,” ujar Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dalam pengarahannya pada Forum Rencana Kerja Disnaker Tahun 2025.

Laporan: A.Harahap

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button