BOGOR, BIDIKNASIONAL.com – Anak rantau warga Marga Ulu Krui (MUK) Lampung yang berdomisili di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) adakan Halal Bihalal, acara berlangsung di Lembah Tapuhai, kawasan wisata puncak, Pasir Angin Gadok, Bogor Provinsi Jawa Barat, Minggu (21/4/2024).
Acara dimulai dari pukul 10.00 WIB s/d 15.00 WIB, yang diisi lomba mancing dan lomba joget dangdut yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah, hadir dalam acara tersebut segenap pengurus MUK Lampung, tokoh masyarakat Lampung dan ratusan anggota MUK. Ditengah acara tumpah rasa gembira dan saling bermaafan dengan suasana Idul Fitri.
Ketua paguyuban MUK Lampung EM Liswandi dalam kata sambutannya menyampaikan, acara halal bihalal kali ini warga MUK Lampung sudah kedua kalinya mengadakan Halal Bihalal dengan harapan sesama warga MUK agar menjalin hubungan silaturahim semakin erat lagi.
Tak hanya itu, Liswandi juga mengatakan, anak rantau warga MUK Lampung yang berada di Jabodetabek menurut sejarah dari ratusan tahun lalu mempunyai ikatan kekeluargaan yang tak dapat dipisahkan, dengan bukti hingga saat ini setiap hari Raya Idul Fitri ada budaya syukuran pangan dari 3 Desa yakni, Desa Sukarajo, Sukamarga, Kampung.
Tiga Desa tersebut bergiliran saling mengundang para tokoh adat untuk menghadiri acara yang sakral ini,”,Dengan dibentuknya paguyuban MUK Lampung se Jabodetabek adalah cetusan ide yang mulia, karena untuk menyambung silaturahmi warga MUK se Jabodetabek,” ujar Ketua paguyuban MUK.
Ditempat dan waktu yang sama Drs.M.Ali Yurja, JT sebagai Dewan Penasehat/Pembina MUK Lampung dalam kata sambutannya mengatakan, dalam acara halal bihalal tumpah rasa gembira karena bisa bertemu langsung dengan keluarga besar MUK Lampung se Jabodetabek dengan harapan acara halal bihalal sebagai perekat silaturahmi.
Lanjut Drs.M.Ali Yurja,JT, untuk memupuk silaturahmi dengan cara sering bertemu akan mempermudah mengenal seluruh anggota MUK Lampung,”,MUK Lampung sudah dua kali mengadakan halal bihalal dengan harapan semakin kenal antara sesama anggota MUK se Jabodetabek,”,ujar Drs.M. Ali Yurja.
Laporan: red
Editor: Budi Santoso