JATIMMADIUN

Perlancar Mobilitas, Dinas PUPR Kabupaten Madiun Rekonstruksi Jalan Kurang Layak

Pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Dimong – Batas kota Madiun (Foto: ist)

“Jalan yang layak meningkatkan mobilitas, aksebilitas, konektivitas, pertumbuhan ekonomi, kualitas hidup dan menekan angka kecelakaan”

MADIUN, BIDIKNASION.com – Jalan adalah infrastruktur yang memperlancar mobilitas manusia dan barang, memberikan akses kepelayanan publik, mendukung pertumbuhan ekonomi dan berbagai fungsi lainnya.

Oleh karena itu, Perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan jalan perlu mendapatkan prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Jalan ruas Dimong – Batas kota Madiun pada tahun anggaran 2024 ini, termasuk salah satu ruas  yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sub bidang Bina Marga untuk di lakukan Rekonstruksi , mengingat jalur tersebut merupakan penghubung antar kecamatan, antar kota  dan kabupaten Madiun.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, sesuai dengan apa yang tertera di papan  pekerjaan, tertulis pekerjaan di mulai pada tgl. 25 Maret 2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 770.423.119,00. Sumber dana berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2024, lama pengerjaan 90 hari dan sebagai pelaksana CV. Intan Mandiri Sejahtera.

Saat ini pekerjaan pengecoran sudah selesai seratus persen, tinggal melakukan pembersihan, perapian dan pengurukan berem di kiri kanan jalan, Rabu (22/05/2024).

Yoyok, selaku pelaksana dari CV. Intan Mandiri Sejahtera saat ditemui di lokasi pekerjaan menerangkan bahwa, progres pekerjaan rekonstruksi  jalan ruas Dimong – batas Kota Madiun yang di kerjakan saat ini surplus, tinggal finishing saja, pembersihan, perapian dan pengurukan berem, paling butuh waktu tak lebih dari 1 minggu.

” Surplus, tegasnya. Saat ini progres pekerjaan sudah di angka 99 persen lebih. Kami mulai start pelaksanaan pekerjaan tgl. 25 Maret, lama pelaksanaan 90 Hari, jadi yang seharusnya pekerjaan selesai tgl. 25 juni saat ini estimasi satu minggu lagi sudah rampung”.

Lebih lanjut beliau menambahkan, Ketika pelaksanaan pekerjaan di mulai, ruas jalan memang kami tutup total, supaya tidak mengganggu aktivitas pekerja, dan itu berlangsung kurang lebih hanya 55 hari. Setelah itu jalan kami buka walau sementara hanya untuk pengendara roda dua.

” Iya mass… jalan sudah layak dan bisa dilalui roda dua, pekerjaan juga sudah rampung seratus persen,” tuturnya.

Sementara itu ditempat terpisah tepatnya di Kantor Desa Dimong, Sudjarwo selaku Kades setempat yang kebetulan di wilayahnya mendapat proyek rekonstruksi jalan kepada awak media mengatakan, saya pribadi dan khususnya masyarakat Desa dimong merasa sangat senang dengan adanya rekonstruksi jalan ini, karena bisa meningkatkan mobilitas, aksesibilitas, konektivitas, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat meningkat, serta kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak akan menurun.

Hal senada juga di katakan Pak Totok , pria paruh baya  yang bertempat tinggal di jalur proyek tersebut. Dia mengaku lega  dengan di rekonstruksi jalan ruas Dimong – Batas Kota ini. Menurutnya jalan ini memang mudah mengalami kerusakan, mungkin karena tekstur tanahnya labil. 

“Saya merasa sangat puas dengan kualitas pekerjaan yang di laksanakan CV. Intan Mandiri Sejahtera. “Marem mas, cor tebal, bakal awet ini, jalan mulus , aktivitas lalu lalang kendaran semakin lancar, mudah mudahan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat”, pungkasnya. (ADV)

Laporan: Bas

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button