Arus Kendaraan Padat, Begini Penjelasan GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang
Arus lalu lintas kendaraan menuju di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang (Foto: Dj BN.com)
Arus lalu lintas kendaraan area depan Terminal Sritanjung jalan Gatot Subroto Ketapang (Foto: Dj BN.com)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Situasi arus lalu-lintas kendaraan dari Terminal Sritanjung Ketapang menuju ke arah di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang terpantau padat. Demikin juga arus kendaraan di jalan Gatot Subroto Ketapang dan terpantau padat di area Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
Menanggapi hal ini, Senin pagi (24/6)2024), General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin menjelaskan kepada bidiknasional.com bahwa, kepadatan disebabkan :
1. Cuaca yang kurang bersahabat/ombak pantai sehingga kapal2 kesulitan sandar bongkar muat dan semalam lebih dari 3 jam kapal di LCM sulit sandar.
2. Arus balik liburan Idul Adha dan Pengguna jasa yang berlibur ke Bali.
3. Peningkatan kendaraan logistik dari Ketapang ke Gilimanuk.
Disampaikan,” semoga hari ini cuaca mendukung dan kapal-kapal bisa beroperasi secara maksimal, saat ini kami dibantu Kasat Lantas Polresta Banyuwangi sedang mengurai kendaraan yang ada di Buffer zone dermaga Bulusan,” ucapnya.
Dirinya menghimbau agar pengguna jasa yang akan menyeberang ke Gilimanuk telah memiliki tiket ketika memasuki Pelabuhan Ketapang dan pastikan beli tiket di aplikasi ferizy, tidak membeli tiket di jalur menuju Pelabuban Ketapang.
“Kami meminta pengertian Pengguna jasa, kami pastikan dalam kondisi cuaca yang bersahabat kapal dapat kami operasikan secara maksimal,” ungkapnya.
Syamsudin berharap, tetap mengikuti arahan petugas dan tidak menerobos antrian yang di atur oleh Petugas baik yang ada di jalur sebelum memasuki Pelabuhan dan ketika berada dalam Pelabuhan antri masuk ke kapal, dan dipastikan semua Petugas bekerja secara maksimal, tetap berhati-hati dan Pengguna jasa diharapkan membeli tiket sebelum di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
Laporan: Dj
Editor: Budi Santoso
