Novalia Karlinda Sehas (31), warga Benowo Surabaya peserta JKN (Foto: ist)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menghadirkan sistem jaminan sosial lewat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melalui transformasi mutu layanan, BPJS Kesehatan bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, cepat, dan setara kepada seluruh masyarakat Indonesia. Manfaat program ini diakui oleh Novalia Karlinda Sehas (31), warga Benowo, Surabaya.
“Banyak yang bilang jika berobat menggunakan layanan Program JKN nanti dibedakan pelayanannya. Tidak perlu takut, pengalaman saya selama menggunakan JKN saat berobat tidak pernah dibedakan dengan pasien asuransi lainnya bahkan justru pelayanan yang diberikan sangat profesional, yang penting mematuhi prosedur administrasi yang ada,” ujar Nova di Surabaya, Jumat (28/06).
Novalia yang bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu sekolah di Surabaya, didaftarkan oleh pemberi kerja sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas satu sejak dirinya tiga bulan bekerja. Ia merasakan kemudahan layanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan tak tanggung-tanggung mulai dari administrasi hingga pengobatan.
“Saya datang ke RS Bunda Surabaya guna memeriksakan kesehatan saya karena dua hari yang lalu sempat merasakan nyeri pada bagian ulu hati. Saat itu, saya sempat berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Kebangkitan, namun dokter mengatakan harus dirujuk. Rujukannya pun bisa memilih Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terdekat dari rumah dan saya memilih RS Bunda Surabaya,” ucap Nova.
Nova mengaku selama berobat di FKTP maupun di FKRTL dengan mengandalkan Program JKN, ia tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun, serta tidak ada batasan biaya karena semuanya sesuai dengan standar kebutuhan medis. Pengeluaran biaya hanya untuk makan saat suaminya menunggu dirinya dirawat dan kebutuhan operasional saat mondar-mandir ke rumah sakit.
“Waktu persalinan di RS Bunda Surabaya pun, saya juga memanfaatkan layanan Program JKN. Saat itu, air ketuban saya sudah pecah, lalu saya langsung dilarikan ke IGD RS Bunda oleh suami. Sementara oleh pihak rumah sakit diedukasi dan diperiksa terlebih dahulu, alhamdulillah selanjutnya saya menjalani proses persalinan dengan normal dan lancar serta diharuskan rawat inap selama dua hari,” kata Nova.
Nova juga mengatakan, selama berobat dua tahun terakhir ia selalu menggunakan Aplikasi Mobile JKN sebagai kemudahan akses bagi dirinya untuk mendaftarkan antrean online, ia merasa waktu yang digunakan untuk berobat jauh lebih fleksibel dan efisien. Waktu berkunjung di fasilitas kesehatan pun memungkinkan bisa diatur olehnya, tanpa harus antre berlama-lama.
“Cara melakukan pendaftaran layanan antrean online pun sangat mudah, dengan membuka fitur pendaftaran antrean, kemudian memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL), selanjutnya dapat memilih dokter dan waktu kunjungan. Setelah menyelesaiakan proses pendaftaran, diakhir muncul nomor antrean sesuai tanggal, nama dokter, dan estimasi waktu kunjungan dan pelayanan,” terang Nova.
Nova merasa beruntung dengan adanya Aplikasi Mobile JKN karena semua administrasi layanan kesehatan ada dalam satu genggaman saja. Selain antrean online, sangat banyak manfaat yang telah dirasakan Nova selama mengandalkan Aplikasi Mobile JKN, diantaranya bisa mengetahui status kepesertaan, pencarian fasilitas kesehatan terdekat, konsultasi kesehatan online dengan dokter, skrining kesehatan, hingga perubahan data peserta.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja BPJS Kesehatan karena telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik tanpa memandang status ekonomi. Menurut saya, saat ini masyarakat Indonesia juga semakin dipermudah dalam mengakses informasi Program JKN,” jelas Nova.
Sebagai bentuk apresiasi Nova kepada BPJS Kesehatan, dirinya kerap mengajak tetangganya untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN saat hendak berobat. Nova juga berharap agar BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga masyarakat Indonesia semakin terbantu untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah dan cepat, khususnya bagi warga Surabaya.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso