Gedung SMPN 2 Sukaraja Kab Bogor (foto: tim)
BOGOR, BIDIKNASIONAL.com – Memasuki tahun ajaran baru tahun 2024, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2 Sukaraja diduga keras ada praktik kecurangan. Pasalnya orang mampu memakai jalur Afirmasi lolos diterima.
Menurut sumber bn.com yang berasal dari orang tua murid yang berdomisili di Desa Cijujung, Kec Sukaraja, Kabupaten Bogor yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya mengatakan, bahwa calon siswa yang ber-inisial “A” dikatagorikan orang mampu karena keluarga ini memiliki rumah tempat tinggal dan kendaraan roda empat.
Sementara menurut wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Sukaraja Zeid Haloman ketika dihubungi bn.com pada Selasa (9/7/2024) via telpon selulernya mengatakan, kalau siswa tersebut dalam ling PPDB ada berarti diterima, namun tentang keabsahannya surat Afirmasi yang dilampirkan diduga ada kecurangan kepada pihak yang berkopenten yang mempunyai hak untuk menyelidikinya.
“Waktu bikin surat keterangan tidak mampu prosesnya dari bawah ada pengantar dari RT dan RW setempat, Desa dan sampai Dinas Sosial Kabupaten Bogor, kalau kenyataannya sekarang keluarga tersebut dikatagorikan orang mampu pihak yang berwenang harus merevisinya,” ujar Zeid.
Sementara menurut Wandi sebagai pengamat sosial Kabupaten Bogor mengatakan, apabila keluarga tersebut beberapa tahun yang lalu dikatagorikan keluarga tidak mampu, namun pada saat ini sudah mampu, seharusnya pihak terkait agar mencabut kartu tidak mampunya, karena apabila tidak dicabut akan disalah gunalan oleh keluarga tersebut, seperti PPDB tahun ini keluarga tersebut menggunakan jalur Afirmasi.
Lanjut Wandi, apabila ditemukan jalur Afirmasi disalah gunakan oleh Siswa tersebut harus gugur di PPDB SMPN 2 Sukaraja, ini laksanakan untuk menciptakan keadilan dengan calon siswa yang tidak diterima.
Laporan: tim
Editor: Budi Santoso
