Mohamad Hikhsan Ketua LRPPN BI Banyuwangi: Kehadiran BNN RI Percepat Program Bersinar
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Dengan akan hadirnya Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) di Kabupaten Banyuwangi, itu salah satu bagian dari percepatan, pencegahan dan mengobati atau memulihkan masyarakat yang korban dari peredaran narkoba.
Ketua Institusi Penerima Wajib Lapor Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (IPWL – LRPPN-BI) Banyuwangi Mohamad Hikhsan MM menyampaikan di kantornya pada Selasa 16 Juli 2024 sore kepada Wartawan,” kami selaku Ketua LRPPN-BI Banyuwangi dengan kehadirannya BNN RI di Kabupaten Banyuwangi ini adalah salah satu bagian dari pencegahan dan mengobati masyarakat yang korban atau ketergantungan karena napza, serta percepatan program Banyuwangi bersinar (bersih dari narkoba),” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya BNN RI di Banyuwang, kita akan selalu bersinergi kordinasi dalam rangka pencegahan dan merehabilitasi, anak – anak yang korban dari peredaran narkoba, dengan adanya Pemerintah Daerah bisa membangun BNN RI di Banyuwangi, saya berharap Banyuwangi betul -betul bisa bersih dari narkoba (Bersinar),” tandas Hikhsan.
Pertemuan adanya BNN RI di Banyuwangi tersebut dihadiri pimpinan BNN RI Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. yang diwakili Brigjen. Pol. Muhammad Zainul Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P., Menpan RI yang diwakili Brigjen Pol. Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si., CHRMP., Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. (Purn) Mohammad Aris Purnomo, Bupati Banyuwangi H. Ipuk Festiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. yang diwakili AKBP Dewa Putu Eka, S.I.K., M.H. Serta Forkopimda Banyuwangi.
Kegiatan ini sebagai komitmen dalam mendorong pembangunan di wilayah Kabupaten/Kota yang berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman narkoba dengan melibatkan Pemerintah Daerah bersama BNN RI dan BNN Provinsi melalui penguatan koordinasi antara Pemerintah, lingkungan pendidikan, swasta, dan masyarakat.
Brigjen Pol. M. Zainul Muttaqien selaku Karo SDM BNN RI mengutarakan maksud kedatangannya, dalam rangka usulan pembentukan instansi vertikal Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Banyuwangi.
” Melalui pertemuan ini merupakan langkah besar kami untuk dapat segera mewujudkannya,” kata Zainul.
Harapannya, dengan adanya komitmen Kepala Daerah yang telah dibuat, maka akan semakin cepat terbentuknya BNN di Kabupaten Banyuwangi, karena dengan terbentuknya BNN maka akan dapat bekerja dengan maksimal dan fokus dalam upaya pencegahan penyalahgunaan serta memutus mata rantai jaringan narkoba di Kabupaten Banyuwangi.
Sementara Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono diwakili Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka menjelaskan,” manfaat yang dimaksud dari Pembangunan BNN di Kabupaten Banyuwangi agar bisa bersinergi dengan Polresta Banyuwangi dalam hal pemberantasan peredaran, penyalahgunaan narkotika serta pencegahan diwilayah Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya
“Kami berharap pembangunan BNN di Kabupaten Banyuwangi segera terlaksana agar kami Polresta Banyuwangi dapat bersinergi dalam pemeberantasan Narkotika di Banyuwangi ini agar menjadi Kota Zero Narkoba,” tegas Wakapolresta Banyuwangi.
Sementar, Hj. Ipuk Festiandani selaku Bupati Banyuwangi berharap, semua komponen masyarakat memberikan dukungan pada Pemkab. Banyuwangi bersama Polresta Banyuwangi, dan BNN RI dalam memberantas narkoba.
“Kita bersyukur dengan usulan kita diapresiasi dan ditindaklanjuti Pemerintah Pusat, pembentukan BNN ini untuk menjawab kekhawatiran masyarakat dan kita semua terhadap penyebaran dan peredaran narkoba, ” jelas Bupati Banyuwangi.
Laporan: Dj/humas LRPPN BI
Editor: Budi Santoso