Kepala Kelurahan, Yudi Prasetyo bersama Babinsa dan Babinkamtibnas, serta seluruh perangkat Kelurahan Rejomulyo. (Foto: Teddy Syah Roni/Bidiknasional.com)
KOTA KEDIRI, BIDIKNASIONAL.com – Menyambut hari jadi Kota Kediri, Kelurahan Rejomulyo adakan perlombaan untuk warganya di Ikon Desa, Sumber Jiput. Ada beberapa macam perlombaan diselenggarakan, meliputi Voli, Catur dan Lomba Mewarnai.
Kepala Kelurahan (Lurah) Rejomulyo, Yudi Prasetyo, sebut ini untuk membangun kebersamaan antar warga di Kelurahan Rejomulyo. Perselisihan-perselisihan cukup dalam permainan saja, setelah itu kita semua keluarga.
“Dalam Rangka menyambut hari jadi Kota Kediri, kita adakan perlombaan khusus warga Rejomulyo. Hal itu, untuk membangun kebersamaan antar warga, yang terpenting mereka bisa saling mengenal” ujar Yudi, Minggu, (4/8/2024).
Yudi menjelaskan, untuk perlombaan Voli sudah dilangsungkan pada minggu kemarin, (28/8). Setiap juara satu, dua dan tiga, mendapatkan satu kambing, sedangkan juara harapan atau empat mendapatkan bebek.
“Untuk hari ini, kita selenggarakan perlombaan catur dan mewarnai saja. Ada hadiah uang pembinaan bagi juaranya, hadiah itu untuk menambah semangat bagi mereka” jelasnya.
Lebih dalam, Yudi mengharapkan, dengan mengadakan perlombaan ini, kita mengharapkan muncul bibit-bibit baru untuk catur, biar ada Atlet muda berasal dari Rejomulyo.
“Untuk mewarnai, ini dikhususkan untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Hal itu bertujuan agar menumbuhkan kreatifitas dari anak-anak kita” harapnya.
Masyarakat Rejomulyo sangat antusias, mereka berbondong-bondong meramaikan Sumber Jiput. Dari data yang dihimpun, peserta lomba mewarnai anak, ada 160 yang terdaftar. 80 peserta dari warga Rejomulyo, sedangkan sisanya dari Luar Rejomulyo.
Sedangkan catur, tiap RT mengeluarkan 3 warga terbaiknya. Seharusnya, 70 warga dari berbagai aspek, muda dan tua, yang terdaftar untuk mewakili tiap-tiap RT dalam perlombaan catur. Namun, beberapa RT juga ada yang tidak mengirimkan perwakilan.
“Karena perwakilan tiap RT juga ada yang tidak hadir, 70 warga itu belom pasti” tandas Yudi. (Ted)