48 Keluarga Pra Sejahtera Desa Kendung Terima Bantuan Jatim Puspa
Penyerahan bantuan program Jatim Puspa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro (Foto: pri BN.com)
BOJONEGORO, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan Jatim Puspa.
Bantuan diserahkan kepada 48 keluarga pra sejahtera di Desa Kendung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro di kantor desa setempat pada hari Rabu (7/8/2024).
Bantuan berupa berbagai jenis barang kebutuhan rumah tangga dan peralatan untuk meningkatkan taraf hidup menuju ekonomi kreatif dan usaha produktif lewat UMKM.
Dengan menerima bantuan masyarakat diharapkan lebih meningkatkan taraf hidupnya dengan pola mandiri tanpa harus tergantung uluran pemerintah.
Sementara, Kepala Desa Kendung, Mulyadi mengatakan bahwa, ada sekitar 68, KPM (keluarga penerima manfaat) yang diajukan, namun setelah melalui verifikasi yang dilakukan oleh pendamping Jatim Puspa dan PKH, akhirnya diloloskan 48 KPM.
“Uang tunai sebesar Rp.25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) setelah di potong pajak pada akhirnya dibelanjakan berupa barang seperti sembako dan peralatan UMKM yang diterimakan langsung di sini dengan tujuan agar masyarakat desa kendung bisa meningkat secara ekonominya,” ungkapnya.
Kades menambahkan, semua penerima bantuan PKH setelah lama menerima bantuan dan tarap hidupnya mulai meningkat maka, Pemerintah Provinsi Jawa timur memberikan bantuan Jatim Puspa dan melepas sebagai penerima PKH, karena hidupnya semakin membaik secara ekonomi.
“Pemerintah desa berharap, setelah menerima bantuan ini, masyarakat semakin sejahtera dan bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya tanpa tergantung dari bantuan pemerintah,” pungkasnya.
Dalam kegiatan penyerahan bantuan Jatim Puspa kali ini dihadiri langsung oleh Kadin PMD Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto didampingi Kabid Endah Helawati, Kabid PMD Kabupaten Bojonegoro, Evi Oktavian serta Camat Kedungadem Bayudono.
Laporan: pri
Editor: Budi Santoso