Karyanto Wibowo, saat tour perusahaan pengolah limbah plastik (Rekosistem). (Foto: Teddy Syah Roni/Bidiknasional.com)
GRESIK, BIDIKNASIONAL.com – PT Tirta Investama (AQUA) bersama PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem) mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengelola 1.400 metrik ton sampah kemasan dan botol plastik di Gresik.
Penandatanganan MoU dilakukan bersama oleh Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo dengan Ernest C. Layman selaku CEO & Co-founder Rekosistem.
Kemitraan itu, untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan, mendukung ekonomi sirkular dan tanggung jawab produsen yang diperluas (EPR/Extended Producer Responsibility).
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, AQUA selalu berinovasi dengan menempatkan konsumen sebagai prioritas utama dan mengedepankan dampak pada lingkungan.
Kami berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berkontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey “, jelas Karyanto, Pada Jum’at, (9/8/2024).
Menurutnya, Optimalisasi kemasan adalah salah satu wujud memelihara kelestarian lingkungan. Dengan merancang kemasan Aqua yang 100% dapat digunakan kembali.
BACA JUGA : PENANDATANGANAN KERJASAMA REKOSISTEM DAN PEMKOT MOJOKERTO
Saat ini, Aqua sedang melakukan Riset dan inovasi dalam kemasannya, mendorong untuk mendukung upaya closed-loop recycling dari botol menjadi botol lagi dan berdampak yang positif bagi lingkungan.
“Bekerja sama dengan rekosistem sebagai mitra strategis yang beroperasi dibidang clean and climate tech, kami dapat memanfaatkan sistem operasi pengelolaan limbah milik Rekosistem untuk mengubah limbah menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru” Imbuhnya.
Sementara itu, CEO & Co-founder Rekosistem, Ernest C. Layman menjelaskan, misi utama dari Rekosistem, untuk berkontribusi pada peningkatan daur ulang sampah sekaligus mendorong terciptanya kebiasaan Pilah Kemas Setor sampah untuk daur ulang.
“Kami juga aktif mengkampanyekan Towards Zero dengan pendekatan Waste to Materials dan Waste to Energy untuk mendukung realisasikan, Net Zero Emissions di Indonesia” ucapnya.
Ernest turut menjelaskan, bekerjasama dengan Aqua dapat menambahkan 50 jaringan sektor informal, untuk mengkampanyekan edukasi Bijak Berplastik.
“Fasilitas kami ini fokus pada sampah kemasan plastik PET, PP dan PE. Bekerjasama dengan Aqua, mereka mendukung pengadaan mesin press dan penambahan manfaat ekonomi bagi 100 penyortir sampah. Itu sangat membantu kami dalam meningkatan daur ulang sampah plastik” Tandasnya.
Laporan: Ted
Editor: Budi Santoso