Deltras FC saat berlaga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, musim 2023-2024. (Foto: Teddy Syah Roni/Bidiknasional.com)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Muncul kabar kurang baik menerpa klub kebanggaan Sidoarjo. Deltras FC menunggak pembayaran sewa Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Tak tanggung-tanggung, dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), The Lobster menunggak Rp.452.198.000,-.
Piutang The Lobster untuk sewa stadion itu diketahui terjadi pada 2011 sampai 2014 sebesar Rp.372.198.000,- yang terdiri dari nilai pokok piutang Rp.364.900.000,- dan denda dua persen dari pokok piutang, sehingga nominalnya sebesar Rp.7.298.000,-.
Pemberlakukan denda 2 persen selama satu bulan tersebut merupakan kebijakan dari Kepala Disporapar Sidoarjo tahun 2016-2017, dan mulai dikenakan pada tahun 2016. Denda tersebut nilainya tidak berubah sampai masa laporan keuangan tahun anggaran 2023.
Kemudian di tahun 2022 lalu, Deltras FC kembali menunggak membayar sewa stadion saat berlaga di Liga 3, untuk sekali main nilai sewanya sebesar Rp.4.000.000,- Jika ditotal mencapai Rp.80.000.000,- tunggakan tersebut belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2023.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Yudhi Irianto saat ditemui membenarkan bahwa, ada tunggakan pembayaran sewa stadion GDS seperti yang menjadi temuan dalam audit BPK.
“Sampai saat ini masih belum ada pelunasan dari manajemen Deltras,” ungkap Yudhi saat ditemui di Kantor Disporapar Sidoarjo
Kepala Dinas Disporapar, Yudhi Irianto, saat menemui BN.com (Foto: Teddy Syah Roni/Bidiknasional.com)
Dia menambahkan, Disporapar dan perwakilan Deltras sudah melakukan mediasi dengan BPK. Dalam mediasi tersebut, manajemen Deltras sudah menandatangani berita acara siap membayar atau melunasi.
“Tapi sampai sekarang tak kunjung dilunasi. Kami sudah melakukan penagihan dengan berkirim surat pada pihak Deltras,” ujar Yudhi.
Setiap dilakukan penagihan, manajemen Deltras mengaku sanggup membayar dan melunasi. Kapan? mereka tidak memberikan waktu, hanya menyampaikan bakal menyelesaikan masalah tersebut.
“Ini kan sudah menjadi tanggung jawab mereka. Kalau ini tidak kunjung diselesaikan, takutnya masalah ini akan lari kemana-mana. Itu yang kami khatirkan,” kata Yudhi Irianto.
Dia menegaskan, untuk masalah piutang sewa stadion Gelora Delta Sidoarjo, Disporapar akan terus melakukan penagihan. “Yang bisa kami lakukan adalah terus melakukan penagihan,” ujarnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapps, CEO Deltras FC Amir Burhanudin menyebutkan, pada intinya menjelaskan, kalau piutang yang tahun 2011 sampai dengan 2024 itu bukan tanggungjawab dirinya.
“Untuk konfirmasi lebih lanjut, tanyakan pada manajer Deltras FC yaitu, Dian Felani,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya.
Namun, saat dikonfirmasi hingga Minggu (11/8/2024) pagi, Dian Felani terkesan enggan merespon klarifikasi BN.com.
Laporan: Ted
Editor: Budi Santoso
