JATIMPASURUAN

Prestasi Bergengsi Direktur RSUD Grati, Dyah Retno Lestari

Direktur RSUD Gratis, Dyah Retno Lestari Terima Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional Tahun 2024 (Foto: ist)

● Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Nasional Tahun 2024

● TOP BUMD Award 2024 Katagori ASN Berprestasi

PASURUAN, BIDIKNASIONAL.comDirektur RSUD Grati, Dyah Retno Lestari, kebali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional sebagai Tenaga Kesehatan Teladan 2024 untuk Kategori Inovasi Tenaga Medis, dari Kementerian Kesehatan RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, pada puncak penganugerahan enghargaan tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan serta kader berprestasi nasional tahun 2024, di hotel Swissotel Jakarta, 13 Agustus 2024.

Penghargaan bergengsi itu sebagai pengakuan atas inovasi luar biasa Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno Lestari, M.Kes., melalui SISTER PERI SI-PLUS. 

Tak mudah bagi Dyah Retno Lestari untuk meraih predikat Nakes teladan tingkat nasional dari Kemenkes.

Peraih penghargaan Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi tahun 2024 itu harus melawati tahapan seleksi cukup ketat dan Panjang. 

Mulai pengajuan, test kelengkapan dokumen, test wawancara bertahap, presentasi hanya untuk masuk ke 15 besar nominator yang di lakukan Komisi IX DPR RI dan KompasTV.

Sebagaimana diterangkan Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno Lestari, M.Kes saat ditemui di ruang kerjanya.

“Saya menyapaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Andriyanto, Pj. Bupati Pasuruan, Sekretaris Daerah, beserta Kepala Dinas atas dukungan, arahan, bimbingan untuk peningkatan layanan RSUD Grati lebih baik,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, “penghargaan yang ia terima diharapkan menjadi motivasi sivitas RSUD Grati sekaligus menginpirasi semua Nakes, sehingga bisa memberikan layanan kesehatan secara professional untuk Indonesia yang maju dan sehat,” tegasnya.

Diketahui, RSUD Grati tak perna lelah untuk terus berbenah menungkatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, sepanjang 5 tahun sejak didirikan pada 2018 yang lalu, telah menghasilkan berbagai macam INOVASI. 

Salah satunya yaitu SISTER PERI yang selanjutnya dikembangkan menjadi “SISTER PERI SI-PLUS” akronim dari Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri Sinergi Dengan Paguyuban Lansia untuk Sehat.

Inovasi SISTER PERI SI–PLUS adalah bekerjasama dengan Dinas Perikanan Dan Dinas Pertanian. Terhitung Per/1 Maret 2022 melalui pengembangan nilai keunikan inovasi pada Layanan High Access Paguyuban Lansia.

“Kami membangunkan kebun lansia bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta budidaya ikan bekerjasama dengan Dinas Perikanan,” ungkapnya.

Penulis : Toddy Pras Hendarto 

Editor    : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button