DPRD MURUNG RAYA

DPRD Mura Apresiasi Puskesmas Laung Tuhup Gencarkan Kelas Ibu Hamil dan Balita

Anggota DPRD Mura H. Rumiadi SE, SH, MH. (Foto: efn BN Mura)

MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Puskesmas Laung Tuhup terus meningkatkan upaya promotif di bidang kesehatan, salah satunya melalui kegiatan Kelas Ibu Balita yang diselenggarakan di Desa Dirung Pundu, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya pada Selasa, (3/9/2024).

Program ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, H. Rumiadi SE, SH, MH, yang melihatnya sebagai langkah penting dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi ibu-ibu yang memiliki balita.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bersama dengan bidan desa, tenaga pendamping desa, dan kader kesehatan setempat. Kelas Ibu Balita bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam merawat anak balitanya, dengan menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai panduan.

“Ibu-ibu peserta Kelas Ibu Balita adalah mereka yang memiliki anak berusia 0 hingga 5 tahun. Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia anak, yakni 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan 2-5 tahun. Setiap kelompok dibatasi maksimal 15 orang, agar proses belajar bisa lebih fokus dan efektif,” ujar Rumiadi.

Selain itu, ia menambahkan bahwa proses pembelajaran di kelas ini dibimbing oleh bidan yang telah terlatih dalam teknis pelaksanaan Kelas Ibu Balita, serta narasumber yang memberikan materi penting seperti gizi, kesehatan gigi, penyakit menular, dan lainnya.

Ibu Rita, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dirung Pundu, menjelaskan bahwa Kelas Ibu Balita merupakan forum di mana ibu-ibu berdiskusi, bertukar pendapat, dan berbagi pengalaman mengenai pelayanan kesehatan, gizi, serta stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak mereka. Kegiatan ini, lanjut Rita, dibimbing oleh fasilitator yang menggunakan Buku KIA sebagai panduan.

“Tujuan utama dari Kelas Ibu Balita adalah untuk meningkatkan kesadaran ibu dalam memberikan ASI secara eksklusif, pentingnya imunisasi bagi bayi, serta keterampilan dalam memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan gizi seimbang,” ujar Rita.

Manfaat lain dari kegiatan ini, menurut Rita, adalah meningkatkan kemampuan ibu dalam memantau pertumbuhan anak, melaksanakan stimulasi perkembangan, merawat gigi, dan memahami cara mencuci tangan yang benar. Ibu-ibu juga diajarkan tentang penyakit umum pada balita serta cara pencegahannya.

“Bagi ibu balita dan keluarganya, Kelas Ibu Balita adalah sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, dan memperoleh informasi penting yang dapat dipraktikkan di rumah. Sementara bagi petugas kesehatan, ini adalah kesempatan untuk lebih memahami kondisi kesehatan ibu balita, anak, dan keluarganya, serta mempererat hubungan dengan masyarakat desa,” tutup Rita.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesehatan anak balita di Desa Durung Pundu dan sekitarnya dapat semakin terjaga, dan tumbuh kembang anak-anak dapat berjalan dengan optimal.

Laporan: Efn

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button