SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Tekad kuat Kepolisian di Jawa Timur dalam memutus siklus peredaran narkoba terus digelorakan dari waktu ke waktu. Tergetnya, agar bursa peredaran ragam jenis barang haram itu, tidak semakin merambah peredarannya di Surabaya.
Seperti hasil ungkap yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Seorang pria yang diwanti-wanti sebagai pelaku peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan Pil Ekstasi, berhasil ditangkap.
Alhasil, ratusan gram sabu-sabu dan puluhan butir Pil Ekstasi yang memiliki taksir jual senilai ratusan juta rupiah berhasil diamankan dari tangan pria berinisial HAS (28 tahun), warga Jalan Lasem Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Selain itu, Polisi juga menyita sebuah alat timbangan elektrik dan peralatan-peralatan penjualan untuk membagi Narkotika.
Dijelaskan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP William Cornelius Tanasale melalui Kasi Humas Iptu Suroto, ditangkapnya pria tersebut dilakukan pada hari Senin tanggal 2 September 2024, sekitar pukul 07.00 Wib, di tempat kos-kosan Jalan Kupang Praupan, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
“Dimana hasil penangkapan terhadap pria HAS didapati barang bukti sabu-sabu seberat 100,15 gram dan 44 butir Pil Ekstasi yang memiliki berat bruto 11,28 gram,” jelas Iptu Suroto, kepada Bidik Nasional, Jum’at (31/09/2024).
Menurut Iptu Suroto, pria berinisial HAS ini, diwanti-wanti sebagai pelaku peredaran Narkotika di Jalan Dupak Surabaya. Hal tersebut diketahui setelah Petugas melakukan penelusuran.
“Terkait adanya barang bukti tersebut, ditemukannya oleh Petugas dirumah HAS saat dilakukan penggeledahan,” kata Iptu Suroto.
Sedangkan untuk mengganjar perbuatan tersangka HAS dijeratkannya sesuai perundang-undangan Narkotika No.35 Tahun 2009, yang mengatur tentang kepemilikan dan peredaran narkotika secara ilegal.
“Pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memberantas peredaran narkotika di Surabaya, khususnya di wilayah Krembangan yang kerap menjadi sasaran operasi pemberantasan narkoba,” pungkasnya.
Pewarta: Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso
