PANGANDARAN, BIDIKNASIONAL.com – Program perawatan OP SDA 2 BBWS Citanduy khusus di wilayah kabupaten Pangandaran sudah mulai berjalan, pemasangan Bronjong dan perbaikan Embung berjalan lancar.
Salah seorang pemborong asal Padaherang Haji Endang Somantri yang mengerjakan Bronjong di desa Ciganjeng kecamatan Padaherang.
Antusias masyarakat dan aparat pemerintah desa ikut mengawasi pembangunan tersebut.Begitu juga dengan desa Sindangwangi dusun Cimeong kecamatan Padaherang pembangunan pengaman tebing Bronjong berjalan lancar dan perbaikan sayap Embung Cipipisan kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran.
Untuk perbaikan khususnya embung Cipipisan masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan PPK OP SDA 2 BBWS Citanduy yang telah memperbaiki tembok sayap depan yang ambrol.
Salah seorang warga setempat Karsono mengatakan, “kami merasa terbantu dengan adanya perbaikan tersebut, tapi untuk keperluan air ke masyarakat masih terkendala karena Embung Cipipisan masih banyak yang perlu diperbaiki. Salah satu yang sangat vital itu adalah kedua lubang pembuang tersumbat, tertutup Lumpur akibat dari pengendapan lumpur yang sudah bertahun tahun tidak ada pengangkatan lumpur. Maka embung tersebut menjadi tempat penumpukan lumpur dan sampah , akibatnya terjadilah pendangkalan kurang lebih setinggi empat meter dari alas dasar ke atas dan kedua lubang pembuang pun menjadi tertutup tanah,” ungkapnya.
Satu hal lagi menurutnya, mengenai fungsi embung saat ini kurang berfungsi Optimal pintu Klep pun tidak ada, begitu juga dari unsur Estetika jauh dari kata indah karena tempatnya masih banyak perlu sentuhan Teknis.
Siswanto saat dikonfirmasi di lapangan mengatakan bahwa untuk jenis pekerjaan ini sepenuhnya mengikuti arahan dari pengawas OP SDA 2 BBWS Citanduy. “Kami selaku pihak yang di beri tugas untuk menyelesaikan pekerjaan ini selalu komunikasi dan koordinasi dengan pengawas Balai,” ujarnya.
Mengomentari keluhan dari masyarakat mengenai adanya pendangkalan dan penyumbatan lubang pembuang, Siswanto menjelaskan, sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada pengawas balai Hani. Adapun ada tidak adanya tindak lanjut itu sepenuhnya keputusan dari Balai.
Masyarakat sangat berharap kedepannya ada perbaikan sarana embung yang lebih baik seperti embung- embung lain pada umumnya.
Laporan: ASEP SUJANA
Editor: Budi Santoso
