Dinkes Kabupaten OKI Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pembelajaran Tenaga Medis dan Kesehatan
OKI, BIDIKNASIONAL.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan mengadakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) terkait pembelajaran di Plataran Sehat.
Kegiatan ini ditujukan untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan di Kabupaten OKI sebagai upaya untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendampingan (SKP) yang terintegrasi dalam SKP Platform Kemenkes.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perubahan regulasi perizinan praktik tenaga medis dan tenaga kesehatan setelah terbitnya Undang-Undang No. 17 Tahun 2023. Dengan adanya regulasi baru ini, penting bagi tenaga kesehatan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat memenuhi standar dan prosedur yang ditetapkan.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan selama bulan September kepada tenaga apoteker dokter dan dokter gigi pada tanggal , apoteker, perawat , bidan, dan tenaga kesehatan lainnya baik secara langsung maupun secara online.
Dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan organisasi profesi kesehatan. Dalam sesi sosialisasi, peserta mendapatkan informasi mengenai kebijakan terbaru, prosedur pengajuan SKP, dan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten OKI.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ahmad Muddatsir, SKM, M.Kes selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten OKI menyatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai regulasi baru dan memfasilitasi tenaga kesehatan dalam mengakses SKP yang diperlukan.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan bimbingan teknis ini, tenaga kesehatan di Kabupaten OKI dapat lebih siap dalam meningkatkan kompetensi khususnya melalui sistem pembelajaran secara digital.” ungkapnya.
Sosialisasi juga dilaksanakan secara online dilakukan melalui acara Podcast “OBSESI” (Obrolan Sehat Seputar OKI) pada Hari Rabu tanggal 25 September 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten OKI.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan praktik dan pengembangan profesional.
Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus mendukung tenaga medis dan kesehatan dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan kesehatan di daerah.
“Kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya kesehatan di Kabupaten OKI serta meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Nurlis
Editor: Budi Santoso