BLITARJATIM

Dinas Kesehatan Kota Blitar Adakan Sosialisasi Penyakit HIV dan IMS di Wilayah Sentul

BLITAR, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah kota Blitar melalui dinas Kesehatan Daerah pada hari ini Selasa (8/10) mengadakan sosialisasi Penyakit HIV dan IMS kepada masyarakat kelurahan Sentul kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar. Masyarakat RT 03 RW 06 mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan penuh semangat.

Acara yang dipandu petugas dari Puskesmas Kepanjen Kidul menyampaikan tentang cara penularan virus HIV selama ini menjadi yang sangat menghantui tetapi bisa dihindari dengan tidak bersentuhan penyakit tersebut.

Petugas kesehatan menjelaskan lebih lanjut tentang metode pencegahan penularan HIV + aids yakni dengan menjauhi seks bebas plus bersikap setia dengan pasangan serta dengan memakai kondom setiap melakukan hubungan seks. Kemudian bagi masyarakat diharapkan menghindari pemakaian jarum suntik bekas serta rajin mengikuti edukasi atau pelatihan HIV dan aids, napsa, mengikuti life skills dan sebagainya.

“Itu semua akan menambah wawasan kita terhadap penilaian penyakit tersebut,” ucap petugas kesehatan.

Menurut tim penyuluh puskesmas Kepanjen Kidul Happy di puskesmas Kepanjen Kidul ada sekitar 20 dengan usia paling rendah 16 tahun dan paling tua 50 tahun. Itupun rata rata hanya mengetahui dari luarnya saja. Di luar itu hanya terdapat 4 ibu hamil yang langsung melakukan test hiv untuk memgetahui dan penyembuhan sebelum menjadi aids.

Sementara itu, Sulinah dari tim penyuluh HIV aids puskesmas Kepanjen kidul menyatakan HIV adalah kependekan dari human immunodeficiency virus. Virus ini menurunkan sampai merusak sistem kekebalam tubuh. Setelah beberapa tahun jumlah virus semakin banyak sehingga sistem kekebalam tubuh tidak lagi mampu melawan penyalit yang masuk.

Aids adalah scquired immuno deficiemcy syndrome atau kumpulan berbagai gejala penyalit akibat turunnya kekebalam tubuh seseorang akibat hiv. Ketika seseorang sudah tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi hiv,akan semua penyalit akan maduk ke dalam tubuh. Karena sistem kekebalan tubuh menjadi sangat lemah penyalit yang tadinya tidak berbahaya akan menjadi sangat berbahaya.

Adapun media penularan hiv dan aids adalah aliran darah, bisa berbentuk luka, cairane sperma dan cairane vagina.

Laporan: Sastro

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button