MASYARAKAT PEMUKA RAYA SUKAU BAKTI SOSIAL PERBAIKI JALAN BIANG KECELAKAAN
Warga sedang menimbun lubang – lubang ditengah jalan dengan batu dilapisi adukan pasir dan semen (Foto: Taufik BN Lambar)
LAMPUNG BARAT, BIDIKNASIONAL.com -Guna menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak terhadap masyarakat pengguna jalan, masyarakat Pemangku ( Dusun ) Pemuka Raya, Pekon (Desa) Tanjung Raya Kecamatan Sukau Lampung Barat mengambil inisiatif menggelar bakti sosial memperbaiki jalan.
Kondisi jalan Soekarno-Hatta atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai jalan jalur dua atau jalur Simpang Sebelat Pekon Tanjung Raya – Sukarame Kecamatan Balik Bukit itu kondisinya sangat memprihatikan terlebih disaat musim penghujan seperti saat ini.
Berdasarkan pantauan bidiknasional.com terdapat sedikitnya tiga titik lokasi jalan yang kondisinya sangat membutuhkan perhatian dari para pihak yakni jalan di depan Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Pemuka Raya Pekon Tanjung Raya Sukau, jalan di Pemangku Sumbersari Pekon Hanakau Sukau dan di Pemangku Kutahara Sukarami Balik Bukit.
Jalan di depan TPU Pemuka Raya kondisinya sudah banyak lubang yang dalam dan apabila hujan lubang – lubang tersebut ditutupi genangan air, sehingga kerap kali memakan korban. Kecelakaan lalu lintas tersebut bervariasi ada yang kendaraannya terbalik, ada yang mesinnya mati akibat terjebak didalam lubang yang cukup dalam yang berada di tengah-tengah badan jalan.
Atas rasa keprihatinan tersebut, warga di sekitar jalan tersebut mengambil inisiatif untuk menggelar bakti sosial yakni dengan cara menguras atau menyedot air yang tergenang lalu meimbun lubang- lubang tersebut dengan batu lalu di lapisi dengan pasir campur semen.
Warga sedang menyedot genangan air (Foto: Taufik BN Lambar)
Fahrizal Baruslan salah seorang tokoh masyarakat ditemui di lokasi menjelaskan salah satu penyebab genangan air tersebut akibat tidak adanya drainase.
” Genangan air ini akibat tidak adanya drainase sehingga air berkumpul disini, dan untuk menunggu surutnya butuh waktu yang lama,” terang Fahrizal, Jum’at 11-10-2024.
Lebih jauh Ia menjelaskan bakti sosial itu murni inisiatif dari masyarakat baik dari tenaga, bahan dan atau material yang dibutuhkan itu semua murni dari masyarakat.
” Kami berswadaya, ada yang menyumbang batu, pasir, semen dan bahan lainnya. Kesemuanya itu kami lakukan sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan kami atas kondisi jalan yang ada disekitar lingkungan kami dan kami mohon kepada pihak-pihak yang berwenang selaku pemegang kebijakan untuk memperhatikan dan segera menangani jakna jalan tersebut,” tambah Fahri.
Sementara Peratin (Kepala Desa) setempat, Johan Safri dihubungi melalui telepon selulernya kepada bidiknasional.com sangat mengapresiasi atas inisiatif dan inovasi yang diambil masyarakatnya.
” Saya atas nama pemerintahan Pekon tentunya sangat mengapresiasi atas langkah yang diambil masyarakat Pemuka Raya” puji Johan Safri.
Lebih jauh Ia berharap kepada masyarakatnya untuk tetap menjaga dan memperhatikan kondisi dilingkungan dan tetap menjaga soliditas dan solidaritas. Johan berharap kepada pemerintah baik di Kabupaten maupun Propinsi untuk segera turun kelapangan dan segera mencarikan solusi dari kondisi jalan tersebut, mengingat jalur tersebut merupakan jalan terpadat dan tersibuk arus lalulintas di Kecamatan Sukau.
” Saya berharap kepada pemegang kebijakan baik yang di Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi untuk segera mengambil langkah-langkah sebelum kondisinya akan bertambah parah,” tutup Johan.
Laporan: TAUFIK
Editor: Budi Santoso