MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Program JKN menjadi solusi bagi jutaan masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang terjangkau. Melalui program ini, masyarakat dari berbagai kalangan mempunyai kesempatan lebih baik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus terbebani biaya yang mahal. Salah satu peserta Program JKN, Lenggogeni Trity Humaira (20) mengatakan, pelayanan kesehatan dan administrasi pasien JKN sudah baik.
“BPJS Kesehatan terbukti memberikan kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan. Ini sangat berarti bagi banyak orang, terutama bagi saya yang memanfaatkan Program JKN saat saya terjatuh,” ujarnya, Kamis ( 31/10).
Wanita yang akrab disapa Geni ini pun menceritakan pengalamannya saat terlibat kecelakaan ringan saat mengendarai sepeda motor di kawasan Gajah Mada Plaza. Saat itu Geni hendak memarkir kendaraannya, namun tiba-tiba ada pengemudi lain yang menabraknya dari kanan hingga terjatuh. Usai kejadian, Geni mengalami luka robek di bagian tangan dan langsung dilarikan ke RSIA Muhammadiyah. Di rumah sakit, tim medis melakukan tujuh jahitan pada luka tersebut dan menyarankan kontrol berkelanjutan.
Saat itu saya langsung dibawa ke IGD RSIA Muhammadiyah. Setelah itu saya diminta diperiksa sebanyak lima kali di Klinik Bunga Melati Panjaitan yang merupakan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihan saya hingga akhirnya dilakukan jahitan. tangan saya dicabut. Semua pengobatan dan obat-obatan yang saya terima semuanya gratis, pelayanan yang diberikan juga sangat baik,” kata Geni.
Pada kesempatan yang sama, Geni juga mengapresiasi salah satu inovasi andalan BPJS Kesehatan yaitu JKN Mobile Application. Banyak manfaat yang didapatnya dengan menggunakan Aplikasi JKN Mobile, salah satunya adalah fitur antrian online . Selama berobat, ia menggunakan antrian online karena dirasa lebih cepat dan mudah, serta tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Saya juga telah memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk mengubah lokasi FKTP menjadi Klinik Panjaitan Bunga Melati yang dekat dengan tempat tinggal saya saat ini. Saya menggunakan Aplikasi JKN Mobile sehingga tidak perlu repot datang ke kantor BPJS Kesehatan. Pada Aplikasi JKN Mobile, cukup pilih fitur ubah data peserta lalu ubah fasilitas kesehatan sesuai keinginan. Fasilitas kesehatannya akan aktif bulan depan,” kata Geni.
Meski sudah tercakup dalam Program JKN, Geni mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan rutin berolahraga. Menurutnya, menjadi peserta JKN dan menjaga kesehatan adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat yang saat ini belum terdaftar sebagai peserta JKN, agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya pada Program JKN.
Selain itu, ia juga berharap agar BPJS Kesehatan terus memantau dan mengevaluasi kualitas layanan yang diberikan serta terus menciptakan berbagai inovasi untuk memberikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat Indonesia.
“Setelah saya terjatuh, saya menyadari bahwa menjadi sehat itu sangat penting. Jadi sekarang saya lebih berhati-hati dan selalu menjaga pola hidup sehat, serta rutin berolahraga setiap hari. Meski kita sudah dilindungi Program JKN, namun sebagai manusia kita harus tetap melakukan tindakan preventif, dengan menerapkan pola hidup sehat kita bisa menjaga tubuh kita agar tidak mudah terserang berbagai penyakit,” kata Geni.
Laporan: rn/hari/red
Editor: Budi Santoso
