Kasi Datun Kejari Aceh Singkil Jales, SH. saat proses mediasi (Foto: Roni S BN Aceh Singkil)
ACEH SINGKIL, BIDIKNASIONAL.com –Permasalahan sengketa tanah antar warga Desa Gunung Lagan dan warga Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah, hari senin(18/11-2024). difasilitasi oleh Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Aceh Singkil Muhammad Junaidi, SH. MH, melalui Kasi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri(Kejari) Aceh Singkil.
Kasi Datun Kejari Aceh Singkil Jales, SH mengatakan, bahwa soal permasalahan sengketa tanah antara kedua belah pihak warga ini. telah kami fasilitasi dan dapat diselesaikan kedua belah pihak, mereka sepakat untuk berdamai setelah mendengarkan penjelasan dari petugas ukur BPN Aceh Singkil.
“Petugas ukur BPN Aceh Singkil, memang sengaja kita undang berhadir di dalam rapat mediasi. meski lama menunggu, kedua belah pihak akhirnya mereka mengetahui dengan jelas,” sebut Jales.
“Bahwa dimana tanah yang selama ini menjadi soal, sebenarnya tidak ada masalah. ukuran hak atas tanah kedua belah pihak warga tersebut yang bersengketa masih sesuai dengan ukuran tanahnya masing-masing,” ungkap Jales.
Kemudian, adapun mengenai permasalahan yang disengketakan oleh kedua pihak warga ini, sebelumnya terkait tanah 2 meter untuk akses jalan yang ada dilorong keluarga yang dimintakan keluarga Alm. Samsudin dan bisa terakomodir.
Pihak keluarga Amaludin adalah terkait mengenai tanah yang 5 meter dimintakan juga terakomodir, hal tersebut sudah sesuai berdasarkan dengan ukur ulang yang dilakukan BPN Aceh Singkil pada hari rabu(13/11-2024) yang lalu. jadi kedua belah pihak, tidak ada yang dirugikan.
Sehingga hal permasalahan ini tidak harus sampai ke Pengadilan Negri Aceh Singkil karena penyelesaian bisa diselesaikan secara kekeluargaan,”ujar Hales.
“Kami selaku Datun Kejari Aceh Singkil setelah kita fasilitasi, bahwa kedua belah pihak warga bersengketa tanah ini sudah saling menerima dan sepakat untuk berdamai,” ujarnya.
Laporan: Roni S
Editor: Budi Santoso
