BANJAR, BIDIKNASIONAL.com – Rabu 20 November 2024, Debat terakhir calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar berlangsung di GBI dengan tema “Kolaborasi Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan: Memperkokoh Kebangsaan dan Menjawab Tantangan Lokal.”
Acara ini menjadi kesempatan penting bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan solusi konkret terkait isu-isu utama di Kota Banjar.
Ketua KPU Banjar, Muhammad Mukhlis, dalam sambutannya menegaskan pentingnya debat ini sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
“Debat ini bukan sekadar adu argumen, tetapi ajang untuk memperkuat demokrasi yang sehat dan memberikan pilihan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Seluruh pasangan calon memaparkan strategi mereka untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berbasis potensi lokal. Mereka juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat Banjar. Tantangan lokal, seperti pengelolaan sampah, pengangguran, dan infrastruktur, menjadi perhatian utama dengan solusi kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dengan tema yang relevan, debat ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai kemampuan para kandidat dalam menjawab kebutuhan dan tantangan Kota Banjar ke depan. Pemilihan Wali Kota akan berlangsung dalam waktu dekat, dan masyarakat diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
Empat pasangan calon Wali Kota Banjar memaparkan visi dan misi mereka dengan fokus pada program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut ringkasan program masing-masing paslon:
1. Paslon 1: Nana Suryana – Mujamil
Mengusung program untuk mensejahterakan masyarakat, terutama petani, melalui dukungan penuh pada sektor pertanian.
2. Paslon 2: Ahmad Dimyati
Menitikberatkan pada program investasi dengan mengundang investor untuk memperkuat lembaga di Kota Banjar serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
3. Paslon 3: Haji Sudarsono – Yana
Mengusulkan berbagai program di bidang ekonomi, investasi, sosial, kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan. Fokus utama meliputi jaminan pupuk, bibit, pengembangan UMKM, serta dukungan pada sektor perikanan dan peternakan. Paslon ini juga mencanangkan program sosial dan kebudayaan dalam 100 hari pertama kerja.
4. Paslon 4: Bambang Hidayah – Dani Daniel Muklis (BADAMI)
Menawarkan tata kelola kota yang memastikan tidak ada masyarakat kelaparan, akses listrik dan air bersih, layanan kesehatan 24 jam, serta BPJS Kesehatan. Paslon ini juga berkomitmen pada pendidikan, infrastruktur ramah lingkungan, dan program inklusif dalam 100 hari pertama kerja.
Keempat paslon memiliki pendekatan yang beragam, mencerminkan prioritas berbeda dalam pembangunan Kota Banjar ke depan. Pemilihan akan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang mampu mewujudkan aspirasi mereka.
Laporan: Asep Sujana
Editor: Budi Santoso